Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Berkunjung ke Masjid Al Jabbar, Ramai Orang dan Jalanan Macet

Kompas.com - 03/01/2023, 13:31 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Al Jabbar di Bandung yang baru diresmikan pada Jumat (30/12/2022) berhasil menarik minat masyarakat untuk berkunjung.

Sehingga, sejak dari peresmian hingga baru-baru ini, Senin (2/1/2023), jalanan di sekitar Masjid Al Jabbar dikatakan ramai oleh masyarakat dan menyebabkan kemacetan cukup panjang. 

Seperti disampaikan oleh salah seorang warga asal Bekasi bernama Dini Afrianti Efendi, yang berkunjung ke Masjid AL Jabbar pada Senin (2/1/2023) malam. 

Baca juga:

"Aku ke sana jelang maghrib. Lewat Soekarno Hatta, di pertigaan mau muter balik juga susah, karena udah ada pengaturan lalu lintas di putaran balik pertigaan Gedebage," ujar Dini saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/1/2023). 

Ia melanjutkan bahwa macet kian parah di pertigaan Gedebage. Ternyata, kemacetan disebabkan ramainya kunjungan ke Masjid Al Jabbar.

Senada, seorang warga Bandung yang tinggal tidak jauh dari Masjid Al Jabbar bernama Anisa Nurjanah mengatakan dirinya ikut merasakan kemacetan di sekitar sana. 

Baca juga: Masjid Terbesar di Jawa Barat Al Jabbar Segera Diresmikan, di Mana Lokasinya?

"Saya tinggal di Cimincrang RW 04, Gang Irta, Gedebage, depannya Masjid Al Jabbar. Macet dari depan masuk pangkalan ojek sampai ke daerah stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA)," katanya. 

Sejumlah pekerja saat tengah mengepel lantai plaza Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Sejumlah pekerja saat tengah mengepel lantai plaza Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (26/12/2022).

Anisa juga menuturkan, kemacetan selama beberapa hari terakhir terjadi biasanya dari siang menuju malam hari. 

Lebih lanjut, katanya, banyak pengunjung yang terlihat berasal dari wilayah di luar Bandung. Terlihat dari pelat nomor kendaraan yang mereka bawa, sebagian ada yang berasal dari daerah luar Jawa Barat. 

Susah cari parkir di Masjid Al Jabbar

Kemacetan di jalan berdampak pada sulitnya para pengunjung mencari tempat parkir untuk kendaraan pribadi. 

Dini mengungkapkan, saat ingin memasuki Masjid Al Jabbar, ia terpaksa melewati jalan kecil di belakang yang ukurannya tidak muat untuk dua kendaraan. Kemacetan ini terus berlangsung hingga area parkir. 

"Lewat belakang yang jalannya kecil banget. Enggak bisa dua mobil, kalaupun mau dua mobil itu harus pelan dan dibantu sama juru parkir," tuturnya.

"Macetnya juga sampai tempat parkir, tempat parkirnya parah penuh banget sama kendaraan, sampai menjalar ke kebun-kebun, halaman masjid juga enggak cukup," ia melanjutkan. 

Baca juga: 15 Kafe Bandung Murah Buat Tempat Ngopi Asyik dan Instagramable

Anisa mengatakan hal yang sama. Ia merasa, akses jalan dari rumahnya menuju keluar menjadi terhambat. 

"Saya sebagai warga sekitar rumah depan masjid enggak bisa ke mana-mana karena macet total," kata dia. 

Keramaian di dalam Masjid Al Jabbar

Adapun situasi di dalam masjid tidak jauh berbeda. Baik Dini dan Anisa mengatakan bahwa suasana di Masjid Al Jabbar nampak ramai dipenuhi pengunjung berbagai usia.

Saat berkunjung pada Senin (2/1/2023), Dini menemukan pengunjung dari berbagai usia terutama anak-anak dan keluarga yang memadati area masjid.

Bagian dalam Masjid Al JabbarKOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI Bagian dalam Masjid Al Jabbar

"Pas masuk ke dalam, udah ramai. Banyak yang foto-foto, beberapa anak main air di sekitar area tempat bersihin kaki. Banyak juga yang main lato-lato, banyak yang foto, duduk-duduk, pokoknya situasinya ramai parah," ungkap Dini. 

Baca juga: Liburan Saat Cuaca Ekstrem, Kunjungi 20 Wisata Indoor di Bandung 

Selain situasi ramai, ia juga menyoroti beberapa fasilitas masjid yang belum optimal untuk digunakan. Beberapa di antaranya seperti sajadah, toilet, hingga karpet yang masih belum berfungsi sempurna. 

"Sajadah dan beberapa fasilitas belum mumpuni untuk digunakan, sajadahnya masih kotor, potongan karper masih belum rapi. Bahkan ada imbauan untuk anak-anak enggak berlari di sana karena masih ada potongan cutter atau pisau kecil yang tersisa," jelas dia. 

Dari pengalamannya, kata para petugas masjid, sebagian fasilitas belum dirapikan secara sempurna karena masih dalam tahap penyempurnaan pembangunan. 

Baca juga:

Sementara itu, kemacetan juga masih terjadi saat Dini sudah akan balik dari Masjid Al Jabbar menuju rumah asalnya di Bekasi.

"Pas arah pulang setelah solat Isya macet parah juga. Jalannnya kecil, harus lewat perlintasan kereta di jalur depan pas arah pulang, lewat rumah penduduk yang emang jalannya sempit," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com