Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangkal Pinus Bandung, Tempat Kemah dan Piknik Bareng Alpaka

Kompas.com - 13/01/2023, 08:40 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wisatawan yang ingin berkemah atau piknik bersama alpaka bisa ke Tangkal Pinus Jayagiri Lembang di Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Tangkal Pinus itu tersedia untuk camping dan piknik, di situ alpaka dan kuda kita lepas bebas sehingga bisa berinteraksi langsung dengan tamu yang datang," kata Marketing Chief Officer Tangkal Pinus, Rindu, kepada Kompas.com, Minggu (1/1/2023).

Baca juga:

Saat menghabiskan waktu di tempat ini, wisatawan dapat bertemu sepasang alpaka asal Amerika bernama Rintik dan Langit.

"Jumlahnya ada dua ekor, yang satu kondisinya sedang hamil, jadi mungkin dalam waktu dekat alpaka-nya tambah satu lagi," ujar Rindu.

Tangkal Pinus Bandung tawarkan sensasi piknik dan kemah bareng alpaca.Dok. Tangkal Pinus Tangkal Pinus Bandung tawarkan sensasi piknik dan kemah bareng alpaca.

Meski begitu, wisatawan tak perlu khawatir sebab akan ada pegawai yang siap siaga mengawasi hewan berbulu ini.

Para pegawai akan mengedukasi serta membantu bila ada wisatawan yang ingin berfoto bersama alpaka dan kuda.

Baca juga:

Kata Rindu, biasanya alpaka akan berada di luar kandang pukul 08.00 WIB-17.00 WIB.

"Camping di sini kan bermalam, jadi bisa bermalam dengan alpaka. Tapi biasanya ada jam-jam tertentu alpaka-nya istirahat di kandang dan makan, tapi sisanya alpaka akan main bareng tamu-tamu di sini," terangnya.

Panduan kemah dan piknik bersama alpaka di Tangkal Pinus

Kuda yang dilepas bebaskan di kawasan piknik Tangkal Pinus.Dok. Tangkal Pinus Kuda yang dilepas bebaskan di kawasan piknik Tangkal Pinus.

Tangkal Pinus buka selama 24 jam untuk kegiatan berkemah. Wisatawan harus melakukan reservasi agar bisa menikmati aktivitas bersama alpaka dan kuda.

Adapun reservasi dilakukan lewat kontak yang tercantum di akun Instagram Tangkal Pinus.

Baca juga:

Usai reservasi, wisatawan akan mengisi formulir kunjungan dan membayar biaya pemesanan, barulah bisa masuk ke area Tangkal Pinus.

"Kenapa harus reservasi? Karena kita membatasi jumlah tamunya agar tetap terkontrol dan tidak crowd (sesak) di sini, jadi pengunjung bisa merasakan private atau quality time (waku berkualitas) yang worth it (setimpal) banget," tutup Rindu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com