6 Tempat Wisata di Dunia yang Rawan Aksi Copet, Ada Menara Eiffel

Tempat dengan ulasan soal copet paling banyak

Di bawah ini adalah peringkat tiga teratas dari daftar tempat dengan jumlah ulasan paling banyak secara keseluruhan.

1. Las Ramblas, Spanyol

Terletak di Spanyol, Las Ramblas menjadi tempat pejalan kaki yang melalui Kota Barcelona. 

Tentunya Las Ramblas dapat ramai pada waktu-waktu tertentu, terutama saat peak season atau musim liburan. Waktu tersebut dinilai sebagi waktu yang ditunggu-tunggu pencopet untuk beraksi. 

Adapun Las Ramblas memiliki jumlah ulasan terbanyak terkait copet yakni 3.271 ulasan.

Baca juga: Daftar 10 Maskapai Penerbangan Paling Tepat Waktu di Dunia 2022

2. Menara Eiffel, Perancis

Unsplash/ Jez Timms Menara Eiffel saat malam hari

Menara Eiffel jadi salah satu destinasi wisata populer yang berada di Paris, Perancis, namun bukan berarti tempat ini bebas copet.

Pada tahun 2015, dikutip dari dw.com, Menara Eiffel pernah ditutup karena para petugas semakin khawatir akan keberadaan pencopet. Bahkan, pencopet secara rutin mengganggu pekerja dan wisatawan yang ada.

Pada tahun 2019, polisi telah menahan 19 orang yang diduga menjadi pemimpin gerombolan copet yang beroperasi di area sekitar Menara Eiffel.

Baca juga: Perancis Akan Jadi Negara yang Paling Banyak Dikunjungi di Dunia 2025

Jika mengunjungi tempat ini, wisatawan diimbau untuk waspada khususnya saat berjalan di jalan utama dari stasiun kereta api ke menara tersebut.

Dari laporan, terdapat 2.569 ulasan yang menyinggung soal aksi copet di Menara Eiffel.

3. Trevi Fountain, Italia

Dok. CHRISTINAGOTTARDI/UNSPLASH.com Ilustrasi Trevi Fountain, Roma, Italia

Ada 2.206 ulasan soal pencopet di Trevi Fountain atau Air Mancur Trevi di Roma, Italia.

Trevi Fountain jadi salah satu lokasi yang kerap ditargetkan oleh pencopet, khususnya saat wisatawan memadati tempat wisata ini.

Untuk diketahui, ada tradisi melempar koin ke air mancur melalui bahu sebelah kiri yang dipercaya dapat membawa keberuntungan. Si pelempar koin juga diyakini akan kembali lagi ke Roma nantinya. 

Baca juga: Turis asal AS Jatuh ke Kawah Gunung Vesuvius Italia, Malah Terancam Hukuman

Metodologi

Dilansir dari situs web resminya, perusahaan pembanding harga ini pertama-tama membuat daftar atraksi dan stasiun transportasi berdasarkan artikel-artikel yang memuat nama lokasi yang rawan pencopetan, sekaligus mencari istilah pickpockets (pencopet) di TripAdvisor.

Untuk masing-masing tempat wisata ini, jumlah ulasan di Tripadvisor diambil, serta jumlah yang berisi kata "pickpocket" dan "pick pocket".

Ulasan-ulasan yang mengandung pickpockets tersebut kemudian dihitung sebagai persentase dari total ulasan.