Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 15/01/2023, 19:07 WIB

 

KOMPAS.com - Jeruk merupakan salah satu buah yang erat kaitannya dengan Imlek. Jelang Imlek pada hari Minggu (22/1/2023), kamu bisa menemukan banyak dekorasi maupun suguhan jeruk. 

Guru Besar Program Studi China Universitas Indonesia (UI) Hermina Sutami menyampaikan, jeruk identik dengan Imlek, bukan hanya di Indonesia saja, tetapi di negara-negara yang juga merayakan Imlek.

"Kata jeruk berbunyi cheng, tetapi cheng juga berarti ‘sukses’. Jadi memberi jeruk secara simbolis bermakna semoga sukses," ujar Hermina kepada Kompas.com

Baca juga:

Lebih lanjut, kata Hermina, bila dilihat dari sudut warna, jeruk melambangkan warna cerah yang dianggap untuk kehidupan yang akan cerah.

"Jeruk juga terdiri dari bagian-bagian yang semua bagian tersebut akan menyatu membentuk satu kesatuan yang bundar,” imbuhnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Bagi orang China, kata dia, bulat atau bundar melambangkan kesempurnaan, sehingga wajar jika jelang Imlek, di sejumlah tempat akan mudah ditemukan pedagang pohon jeruk imlek (kim kiat).

Baca juga: Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang 2023 Bakal Meriah, Ada Apa Saja?

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com (1/2/2019), jeruk dalam Bahasa Mandarin berbunyi "ju" yang dekat dengan bunyi kata keburuntungan yakni "ji", menjadi simbol pengharapan baik.

Kebiasaan dan kepopuleran jeruk saat Imlek

Jeruk sangat populer dari minggu-minggu sebelum Imlek, seperti ditulis dalam Kompas.com (11/1/2023). Tanaman pot jeruk mini mungkin bisa banyak ditemukan di tempat orang-orang yang merayakannya.

Ilustrasi buah jeruk dan apel yang merupakan buah khas Imlek. Buah-buahan ini dianggap membawa keberuntungan. SHUTTERSTOCK/MONTIRA AREEPONGTHUM Ilustrasi buah jeruk dan apel yang merupakan buah khas Imlek. Buah-buahan ini dianggap membawa keberuntungan.

Warna oranye terlihat seperti matahari dan selaras dengan prinsip Yang (positif). Dengan demikian, jeruk menjadi simbol kelimpahan dan kebahagiaan yang sangat menguntungkan. 

Baca juga: Identik dengan Imlek, Berapa Isi Uang Angpau?

Tidak hanya pot, ada juga tradisi menempatkan jeruk mandarin bersama dengan amplop merah di samping bantal anak-anak di setiap rumah tangga Tionghoa untuk memberi mereka keberuntungan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+