Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Hidden Gem di Jantung Tanah Abang

Kompas.com - 20/01/2023, 08:37 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang menarik dari Vihara Hok Tek Tjeng Sin di Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Rasanya tepat menyebutnya sebagai "hidden gem" karena perjalanan menemukannya tidak mudah, namun tampilan bangunannya cukup unik dan punya warna mencolok.

Baca juga: Sejarah Kelenteng Tertua di Tangerang Boen Tek Bio, sejak 1684

Bermodalkan aplikasi peta digital, Kompas.com mencoba menjajal rute yang tertera menuju Vihara Hok Tek Tjeng Sin pada Kamis (19/1/2023).

Tentunya dengan bertanya kanan-kiri pada pedagang di kompleks pasar tradisional Tanah Abang, tibalah di depan gerbang wihara, yang seolah menepi dari tengah riuhnya aktivitas jual beli.

Sepasang patung ciok say (singa kilin) tampak berjaga di depan Vihara Hok Tek Tjeng Sin. Patung ciok say jantan memegang bola dan bet, sedangkan patung betina tampak memegang anaknya.

Depan Vihara Hok Tek Tjeng Sin yang dipenuhi sepeda motor parkir, Kamis (19/1/2023).Kompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Depan Vihara Hok Tek Tjeng Sin yang dipenuhi sepeda motor parkir, Kamis (19/1/2023).

Dewi, salah satu pengurus yang juga tinggal di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, menyampaikan, sebagian besar umat yang beribadah di sana adalah para pedagang pasar. Sebab, wihara itu berlokasi di tengah pasar dan agak tersembunyi dari keramaian.

"Paling pedagang-pedagang sekitar, sih, yang sembahyang di sini. Kalau dari luar jarang, soalnya kan agak tersembunyi," tuturnya saat ditemui Kompas.com, Kamis.

Baca juga:

Di samping itu, parkiran kendaraan roda empat juga tidak tersedia.

Sebab, jalanan sekitar wihara yang sempit telah dipenuhi aneka kios kaki lima. Mulai dari penjual gorengan, buah-buahan, hingga pakaian.

Bahkan, sepetak lahan di depan wihara pun digunakan sebagai kantong parkir sepeda motor. Di jalanan, masyarakat tampak sibuk lalu-lalang menggeret gerobak dan kardus-kardus.

 

Singa kilin di depan area masuk Wihara Hok Tek Tjeng Sin, Tanah Abang, Jakarta PusatKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Singa kilin di depan area masuk Wihara Hok Tek Tjeng Sin, Tanah Abang, Jakarta Pusat

Kendati demikian, begitu memasuki gerbang wihara, tempat ini terawat dengan baik, begitu pula patung para dewa-dewi di ruang sembahyang.

Selain itu, nuansa tenang bersama suara gemericik kolam ikan yang turut menyambut kedatangan pengunjung.

Sungguh berbanding terbalik dengan sebuah kali keruh, di belakang tembok bangunan yang dilewati saat menuju wihara.

Baca juga:

Sebagai informasi, buat yang ingin berkunjung, wihara buka setiap hari, mulai pukul 06.00-17.00 WIB.

Namun, khusus Tahun Baru Imlek nanti, Minggu (22/1/2023), kata Dewi, wihara akan dibuka 24 jam.

"Khusus Imlek saja, (wihara) ini buka 24 jam. Karena biasanya jam setengah satu subuh, bahkan jam tiga subuh pun ada yang sembahyang waktu Imlek," ujar dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Adapun lokasi Vihara Hok Tek Tjeng Sin ini terletak di dalam area Pasar Tanah Abang, tepatnya bersebelahan dengan bangunan blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Baca juga: 7 Tempat untuk Merayakan Imlek di Jakarta, Kulineran dan Berburu Foto

Oleh karena itu, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 1 kilometer saja dari Stasiun Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com