Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 07:10 WIB

Ia menyebut, Desa Golo Bilas memiliki daya tarik budaya, khususnya di Kampung Kaper.

Hingga saat ini, kata dia, sanggar budaya Kampung Kamper banyak dikunjungi wisatawan, salah satu alasannya karena lokasinya berjarak sekitar 10 menit dari pusat Kota Labuan Bajo.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Pius Baut menyampaikan, melalui pariwisata, desa diberi ruang untuk menyajikan keunikannya agar turut menggerakan perekonomian masyarakat.

Baca juga:

"Labuan Bajo sudah menjadi destinasi MICE (meetings, incentives, conferences and exhibitions), kalau masyarakat lokal memiliki kemampuan, maka bisa memanfaatkan kesempatan ini," ujarnya.

Ia pun mencontohkan Desa Golo Bilas yang dinilainya berlokasi strategis karena berada di jalur Trans Flores.

"Masyarakat bisa memanfaatkan ini untuk menarik wisatawan yang ingin berkunjung ke destinasi lain, agar bisa singgah di Desa Golo Bilas," kata dia.

Apa itu Parapuar?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau View Point Parapuar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (29/10/2022).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat meninjau View Point Parapuar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Sabtu (29/10/2022).

Sebagai informasi, dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Parapuar adalah tempat wisata baru di Labuan Bajo. Nama tempat wisata ini bermakna "pintu masuk ke hutan".

Parapuar terdiri dari empat zona yakni zona budaya, zona rekreasi, zona alam liar, dan zona petualang.

Zona budaya akan difungsikan sebagai pusat budaya, pusat riset, area UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), museum, dan galeri. Zona ini diproyeksikan dapat menarik investasi hingga Rp 350 miliar.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat ke Labuan Bajo? Ini Rekomendasi Bulannya

Zona rekreasi ditujukkan untuk wellness tourism (wisata kebugaran) dengan target investasi Rp 200 miliar.

Ada pula zona alam liar yang mencakup kebun binatang mini dan cagar biosfer komodo. Target investasinya Rp 40 miliar.

Di zona petualang, akan ada fasilitas aktivitas luar ruangan, antara lain jogging track dan cable car, yang diproyeksikan menarik investasi Rp 210 miliar.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Hotel Story
3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

3 Air Terjun di Kabupaten Biak Numfor, Tak Jauh dari Pusat Kota

Jalan Jalan
Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Tempat Beli Oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang, di Mana Lokasinya?

Jalan Jalan
Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Sejarah Stasiun Rangkasbitung, Urat Nadi Perekonomian Rakyat Banten

Travel Update
Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Awas Bisa Dipidana, Ini 18 Larangan dan Sanksi pada Pendakian Gunung Prau via Dieng

Travel Update
AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

AP I Layani 6,2 Juta Penumpang pada Mei 2023, Tertinggi sejak Pandemi

Travel Update
3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

Jalan Jalan
Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Mengenal Danau Ranau, Lokasi Sport Tourism di Sumatera Selatan

Jalan Jalan
Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Jalan Jalan
Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Ada Balap Sepeda Sambil Nikmati Danau Ranau di Sumatera Selatan

Travel Update
Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Harga Tiket Pesawat ke Yogyakarta dari Jakarta PP per Juni 2023

Travel Update
Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Chennai per Agustus 2023

Travel Update
3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

3 Tips ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Cari Tahu Sebelum Beli

Travel Tips
7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

7 Wisata di Kabupaten Bandung yang Populer, Bisa untuk Liburan Sekolah

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com