Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Itinerary Keliling Yogyakarta Seharian ala Delegasi ATF 2023

Kompas.com - 06/02/2023, 18:36 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Yogyakarta menjadi lokasi perhelatan ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 yang diselenggarakan mulai Kamis (2/2/2023) hingga Minggu (5/2/2023).

Pada Minggu (5/2/2023), sebanyak 22 delegasi dari negara anggota ASEAN; negara mitra seperti ASEAN Plus Three, India, Rusia; serta ASEAN NTO's berkegiatan di beberapa tempat wisata di provinsi tersebut.

Baca juga:

Yuk, intip itinerary (rencana perjalanan) dan aktivitas para delegasi ATF 2023 selama sehari.

Itinerary delegasi ASEAN Tourism Forum 2023 di Yogyakarta

 

1. Keliling desa naik VW Cabrio

Para delegari ATF 2023 bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkeliling desa di kawasan Candi Borobudur dengan menumpangi kendaraan jenis VW Cabrio.

Selama berkeliling desa, para delegasi juga melihat pemandangan hamparan sawah dengan latar belakang Bukit Menoreh dan Gunung Merapi.

Adapun terdapat banyak tempat penyewaan VW Cabrio dengan beragam paket rute dan wisata di kawasan Borobudur.

Beberapa paket yang ada, seperti berkunjung ke Budidaya Madu Tanjung Sari, membatik di Desa Wisata Wanurejo, dan lihat pembuatan gula jawa di Karangrejo.

Baca juga: Yogyakarta Jadi Daerah Termiskin, Pariwisata Dinilai Bisa Jadi Solusi

2. Merasakan pijat tradisional di Balkondes Majaksingi 

Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Majaksingi yang berlokasi 3,9 kilometer dari Candi Borobudur menawarkan beragam akomodasi seperti penginapan, hingga spa dan pijat relaksasi.Nicholas Ryan Aditya Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Majaksingi yang berlokasi 3,9 kilometer dari Candi Borobudur menawarkan beragam akomodasi seperti penginapan, hingga spa dan pijat relaksasi.

Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Majaksingi merupakan desa wisata yang ada di kawasan Borobudur. Desa yang berjarak sekitar 2,8 kilometer dari Candi Borobudur ini menyuguhkan kondisi geografis khas pedesaan yang masih alami.

Saat berkunjung ke Balkondes Majaksingi, Menparekraf mengajak para delegasi ATF 2023 untuk merasakan pijat tradisional dan refleksi sembari menyicipi aneka minuman herbal. 

Di Desa Majaksingi, para delegasi ATF 2023 juga mencoba permainan tradisional, seperti gasing dan kitiran yang dibuat dari bambu.

Wisatawan yang berkunjung ke Majaksingi juga bisa datang ke tempat perajin untuk belajar cara membuat aneka kerajinan bambu, seperti ukir bambu, ukir kayu, kerajinan besek, dan pembuatan topeng.

Dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (24/11/2019), Majaksingin merupakan salah satu desa yang mendirikan Balkondes.

Baca juga: Balkondes, Tempat Menginap Dekat Borobudur Harga Mulai Rp 275.000

Balkondes Majaksingi tawarkan akses restoran, taman, dan resepsionis yang siaga 24 jam penuh. Selain itu mereka juga tawarkan akses ke balkon, tempat parkir pribadi gratis, dan jaringan internet Wi-Fi.Nicholas Ryan Aditya Balkondes Majaksingi tawarkan akses restoran, taman, dan resepsionis yang siaga 24 jam penuh. Selain itu mereka juga tawarkan akses ke balkon, tempat parkir pribadi gratis, dan jaringan internet Wi-Fi.

Balkondes merupakan proyek kerja sama desa dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pengembangan tiga destinasi wisata Indonesia seperti Danau Toba, Borobudur, dan Mandalika.

Selain menawarkan layanan pijat tradisional, Balkondes Majaksingi juga menawarkan paket wisata berupa menginap dan berkeliling desa naik jip.

Terdapat sejumlah paket trip untuk wisata jip, di antaranya ada short trip, medium trip, long trip, sunrise trip, extreme trip, dan optional trip.

Jika ingin menginap, tersedia tipe kamar double yang langsung menyuguhkan pemandangan desa.

Baca juga: Delegasi ATF 2023 Jajal Wisata Tematik Candi Borobudur

3. Melihat pemandangan Perbukitan Menoreh

Panorama Tumpeng Menoreh.Dok. Shutterstock/Akhmad Dody Firmansyah Panorama Tumpeng Menoreh.

Perbukitan Menoreh menjadi salah satu lanskap yang nampak saat delegsi ATF 2023 berkeliling desa di kawasan Borobudur.

Jika berkesempatan untuk berkunjung lebih dekat, Perbukitan Menoreh juga punya tempat wisata yang menawarkan panorama dari ketinggian.

Lokasinya sebagian besar berada di Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Purworejo, Jawa Tengah.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (18/7/2021), beberapa tempat wisata ada di kawasan Perbukitan Menoreh, antara lain Puncak Suroloyo, Tumpeng Menoreh, Puncak Widosari, dan Gunung Kunir Purworejo.

Adapun jarak dari Balkondes Majaksingi ke Puncak Suroloyo, misalnya, sekitar 7-10 kilometer dengan durasi berkendara kira-kira 32 menit.

Baca juga:

4. Menikmati panorama Gunung Merapi

Ilustrasi Gunung Merapi.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Ilustrasi Gunung Merapi.

Selain Perbukitan Menoreh, pemandangan Gunung Merapi juga dapat dilihat oleh delegasi ATF 2023 saat berkeliling desa di kawasan Borobudur.

Gunung Merapi secara administrasi terletak di sejumlah wilayah dalam provinsi Jawa Tengah dan DIY, dilansir dari Kompas.com, Minggu (27/11/2022).

Meskipun masih terhitung aktif, tapi gunung  tetap menjadi salah satu tempat wisata yang ramai dikunjungi wisatawan.

Untuk diketahui, beberapa tempat wisata Gunung Merapi yang bisa dijadikan pilihan, di antaranya The Lost World Castle, Merapi Park, Lava Tour, Bunker Kaliadem, Museum Sisa Hartaku, dan Bukit Kalikuning.

Jarak dari Balkondes Majaksingi ke Merapi Park, misalnya, sekitar 37-41 kilometer dengan waktu tempuh kira-kira 1 jam 11 menit.

Baca juga: 8 Tempat Wisata di Lereng Gunung Merapi, Ada Batu Mirip Alien 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com