Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singa Tabrak Mobil Pengunjung, Taman Safari Ceritakan Kronologinya

Kompas.com - 12/02/2023, 17:05 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru-baru ini, ada unggahan video perkelahian dua ekor singa ramai tersebar di media sosial. Perkelahian dua ekor singa tersebut terjadi di Taman Safari Indonesia II Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Dalam video itu, ditampikan dua ekor singa saling kejar-kejaran ke arah jalanan yang biasa dilintasi mobil pengunjung. Alhasil, salah satu mobil pengunjung tertabrak singa.

Pemilik akun twitter @Febrian_pepe selaku pemilik mobil tersebut mengunggah foto yang menunjukkan kaca mobil sebelah kiri bagian belakangnya pecah akibat tabrakan singa.

Baca juga:

Menanggapi hal peristiwa tersebut, pihak Taman Safari Prigen menjelaskan kronologi kejadian singa yang menabrak salah satu mobil pengunjung melalui siaran pers yang Kompas.com terima pada Minggu (12/2/2023).

Kenapa singa di Taman Safari Prigen berkelahi?

Dalam siaran pers tersebut dijelaskan bahwa perkelahian dua ekor singa tersebut merupakan hal alami.

Kedua singa berkelahi untuk menunjukkan siapa singa yang lebih kuat atau mendominasi dalam suatu kelompok.

Peristiwa tersebut biasanya akan terjadi pada saat ada singa betina yang masuk siklus siap kawin.

Baca juga:

Alhasil, menyebabkan kedua singa jantan berusaha menunjukkan siapa singa jantan yang lebih kuat di antara mereka.

Hal itulah yang terjadi pada kedua singa di Taman Safari Prigen, Jawa Timur. Kebetulan lokasi singa berkelahi ada di jalur kendaraan pengunjung.

Kronologi singa tabrak mobil pengunjung

Diketahui, bahwa dua singa yang sedang berkelahi tersebut bernama Debo dan Frans. Sementara di dalam kelompok mereka, terdapat delapan ekor singa betina yang tengah memasuki masa kawin (siklus birahi).

Delapan singa betina tersebut bernama Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha.

Baca juga:

Debo, si jantan dominan, mengusir Frans atau singa yang hendak mendekati betina. Debo beranggapan bahwa Frans ingin mengajak bertarung dan ingin merebut betina yang ada di dalam kelompok tersebut.

Spontan, Debo mengusir Frans dan terjadilah perkelahian dan kejar-kejaran di kawasan singa, Taman Safari Prigen.

Ranger (penjaga singa) pun sempat mencoba melerai perkelahian tersebut. Karena Frans kalah, Frans pun mundur dari kejaran Debo dan berlari ke arah yang dirasa aman, yaitu di seberang lokasi perkelahian.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

Bersamaan dengan pindahnya Frans ke seberang, terdapat antrean kendaraan pengunjung di kawasan singa tersebut. Alhasil, Frans menabrak salah satu mobil yang ada di lintasan kendaraan.

Tabrakan tersebut kemudian mengakibatkan lampu sein sebelah kiri bagian belakang mobil pecah.

Pihak Taman Safari Indonesia II, Prigen, Jawa Timur menyampaikan bahwa setiap tiket masuk  Taman Safari Indonesia yang dibeli sudah termasuk asuransi bagi pengunjung maupun kendaraan.

Namun jika kerusakan terjadi karena disengaja ataupun ulah pengunjung sendiri, maka asuransi tersebut tidak bisa diklaim 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com