Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2023, 16:06 WIB

KOMPAS.com - Masjid Istiqlal, salah satu ikon wisata religi di Indonesia, merupakan wujud dari implementasi cita-cita para ulama Indonesia yang ingin membangun sebuah masjid kebanggaan bangsa setelah Indonesia merdeka. 

"Yang merancang bangunan ini (Masjid Istiqlal) ini adalah seorang kristiani, yaitu Friedrich Silaban" kata Imam Besar Masjid Istiqlal Nazaruddin Umar saat ditemui oleh Kompas.com di Masjid Istiqlal pada Selasa (14/2/2023).

Di dalam buku "Friedrich Silaban" karya Setiadi Sopandi (2017) terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, dijelaskan bawa Friedrich Silaban merupakan pemuda kristiani yang lahir di Bonandolok, Tapanuli, pada 16 Desember 1912.

Baca juga:

Friedrich ialah anak dari seorang "Sintua", yaitu sebutan untuk orang yang dituakan atau anggota majelis jemaah di gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBO).

Sebelum ikut dalam sayembara rancangan Masjid Istiqlal, Friedrich juga ikut serta merancang Monumen Nasional dan gedung Bank Indonesia.

Di balik kontrasnya agama yang dipeluk dan jenis bangunan yang akan dirancang, konon, sebelumnya Friedrich sempat berkonsultasi dengan Uskup Bogor bernama Monsieur Geise perihal konflik perbedaan agama ini.

Ia juga berdoa kepada Tuhan memohon persetujuan dan bimbingan mengenai sayembara merancang bangunan sebuah masjid yang akan ia ikuti ini.

Singkat cerita, dari banyaknya rancangan arsitektur yang diseleksi dalam sayembara, maka rancangan Friedrich Silaban terpilih sebagai pemenang.

Makna arsitektur Masjid Istiqlal

Kubah Masjid Istiqlal berdiameter 45 meter, melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, yakni 1945. DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Kubah Masjid Istiqlal berdiameter 45 meter, melambangkan tahun kemerdekaan Indonesia, yakni 1945.

Arsitektur masjid yang dirancang oleh Friedrich sejatinya tidak hanya menarik dari segi visual, tetapi juga menarik karena menyimpan makna nasionalisme dan keagamaan dari bagian bangunan masjid.

"Lihat menaranya (menara Istiqlal), tinggi menara itu 6.666 sentimeter, itu sama dengan jumlah ayat dalam Al-Qur'an," kata Nazaruddin.

Baca juga:

Lebih lanjut dikatakan bahwa Masjid Istiqlal terdiri dari lima lantai, yakni satu lantai utama dan empat lantai balkon.

Lima lantai Istiqlal melambangkan lima rukun islam, lima salat wajib dalam satu hari, dan lima butir sila pancasila.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

10 Tempat Liburan Sekolah di Yogyakarta yang Wajib Dikunjungi 

Jalan Jalan
Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Cerita Penjual Barang Antik di Jalan Surabaya, Bertahan Lebih dari 40 Tahun

Jalan Jalan
10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

10 Tempat Liburan di Jakarta Barat, Ada yang Gratis

Jalan Jalan
2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

2 Bebek Raksasa Mengapung di Perairan Hong Kong, Ada Apa?

Travel Update
Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Kurma dan Cokelat, Produk Oleh-oleh Haji Paling Populer di Pasar Tanah Abang

Travel Update
Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Omah Prahu 99, Tempat Nongkrong Asyik dengan Panorama Sunset Waduk Cengklik Boyolali

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com