Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Pariwisata di Junrejo Kota Batu Belum Optimal, Ini Sebabnya

Kompas.com - 22/02/2023, 19:55 WIB
Nugraha Perdana,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sektor pariwisata di desa/kelurahan se-Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, berupaya bangkit usai melandainya pandemi Covid-19. 

Selama ini wilayah Junrejo masih berfokus ke wisata edukasi, namun kunjungan wisatawan yang ada masih kalah jika dibandingkan dengan wisata buatan milik swasta.

Baca juga: Kota Batu Bidik 10 Juta Kunjungan Wisatawan pada 2023

Sempat viral di media sosial, namun lalu meredup

Di Junrejo terdapat beragam tempat wisata berskala kecil yang dapat dioptimalkan.

Salah satunya Wisata Lumbung Bumi di Desa Pendem yang hingga kini masih belum berjalan, walau wisata edukasi pertanian padi itu sudah dirintis sejak 2021.

Kemudian, terdapat Pasar Bring Rahardjo di Desa Junrejo yang saat awal berjalan sempat viral di media sosial dengan menyuguhkan kuliner tradisional bernuansa alam.

Namun, kini gaung dari tempat itu telah meredup.

Baca juga: Wisata Kota Batu, Nikmati Sensasi Petik Stroberi Langsung dari Kebun

Bumdes diimbau aktif dukung kegiatan wisata

Camat Junrejo, Dian Saraswati mengatakan, beragam potensi wisata desa/kelurahan terdapat di wilayah Junrejo, namun pengembangan wisata bergantung ke fokus masing-masing desa/kelurahan.

Dia juga mendorong Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) agar aktif dalam mendukung kegiatan kepariwisataan.

"Seperti Wisata Lumbung Bumi atau sentra tanaman padi itu bisa dikelola oleh Bumdes, yang sebelumnya sudah di-support (didukung) oleh Disparta (Dinas Pariwisata)," ujar Dian di Kantor Kecamatan Junrejo, Rabu (22/2/2023).

"Tinggal kita mendorong Bumdes untuk mengelola sebagai bagian dari desa wisatanya, tinggal SDM-nya (sumber daya manusianya) yang mengelola, kita juga mendorong masing-masing desa untuk mengaktifkan Bumdes-nya dalam mendukung kepariwisataan," imbuhnya.

Baca juga: 7,4 Juta Wisatawan Kunjungi Kota Batu Sepanjang 2022

Menurutnya, kurang optimalnya desa/kelurahan wisata di Junrejo adalah imbas dari pandemi Covid-19. 

Oleh sebab itu, penguatan publikasi atau promosi wisata berbasis desa/kelurahan masih perlu ditingkatkan.

"Seperti melalui kegiatan event (acara), itu dari Pemdes (pemerintah desa), kami dan Disparta perlu meningkatkan itu, sehingga wisatawan akan menoleh lagi, bahwa di Junrejo ini ada wisata yang bagus," terangnya.

Baca juga: Jelang Tahun Baru 2023, Pendaki ke Gunung Butak dan Panderman di Kota Batu Meningkat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com