KOMPAS.com - Wings Air (kode penerbangan IW), anggota dari Lion Air Group mengumumkan pengembangan jaringan atau rute penerbangan di provinsi kepulauan, salah satunya di Maluku Utara.
Penerbangan yang dioperasikan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72- 600, tepat sesuai infrastruktur bandar udara.
Selain itu, pesawat berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan tata letak 2-2 berperan penting dalam menghubungkan daerah-daerah hingga setingkat kecamatan dan kabupaten.
Baca juga: Wings Air Buka Rute Balikpapan-Palu Mulai 19 Januari 2023
“Hal ini memungkinkan masyarakat, pebisnis, dan wisatawan di wilayah-wilayah tersebut dapat terhubung ke kota-kota besar di Indonesia,” kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro dalam rilis resmi, Kamis (23/2/2023).
Selain itu, sambung dia, penerbangan di rute ini bisa memperluas akses mereka ke sumber daya dan kesempatan baru.
Menurut Danang, frekuensi terbang mencapai 94 kali perminggu di rute Pulau Ternate, Bacan – Labuha, Morotai, Kao - Tobelo, Weda Bay, Buli – Maba Halmahera Timur, bisa meningkatkan jumlah wisatawan.
“Semakin mudah dan cepat membuat para wisatawan lebih tertarik untuk berkunjung ke Maluku Utara,” tutur dia.
Jaringan Wings Air di Maluku Utara mencapai 94 frekuensi terbang per minggu, pergi-pulang (pp). Berikut rinciannya:
- Tujuan Bandar Udara Sultan Babullah, Ternate (TTE), dari Morotai (1x setiap Senin, Rabu, Jumat); Ambon (1x setiap hari); Labuha (1x setiap Senin, Selasa, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu); Manado (3x sehari)
- Tujuan Bandar Udara Leo Wattimena, Morotai (OTI), dari Ternate (1x setiap Senin, Rabu, Jumat)
Baca juga: 8 Wisata Morotai di Maluku Utara, Telusuri Peninggalan Perang Dunia II
- Tujuan Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha, Halmahera Selatan (LAH), dari Ternate (1x setiap Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu)
- Tujuan Bandar Udara Kuabang, Kao, Tobelo, Halmahera Utara (KAZ), dari Manado (1x setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu)
- Tujuan Bandar Udara Weda Bay, Halmahera Tengah (WDB), charter dari Manado (1x setiap hari)
Selain itu, Wings Air juga segera terbang tujuan Bandar Udara Buli berlokasi di Desa Pekaulang, Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur (PGQ).
“Ini rencananya dua kali dalam seminggu,” tutur Danang.
Danang menjelaskan, keuntungan dari penerbangan Wings Air yang terkoneksi dengan rute Batik Air di Maluku Utara adalah bisa menuju Singapura dan Kuala Lumpur dengan memilih salah satu bandar udara transit di Jakarta, Surabaya, atau Makassar.
“Masyarakat di Maluku Utara memiliki jalur mudah ke negara tetangga. Banyak kesempatan melakukan wisata pendidikan, sejarah, belanja, kesehatan dan lainnya,” kata dia.
Baca juga: 5 Keindahan Maluku Utara, Provinsi dengan Penduduk Paling Bahagia
Lalu, Danang menambahkan bahwa dampaknya adalah percepatan ekonomi bagi masyarakat di Maluku Utara.
Serta koneksi ke jaringan penerbangan internasional, sehingga masyarakat di Maluku Utara mempunyai banyak pilihan untuk melakukan perjalanan ke berbagai destinasi di seluruh dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.