KOMPAS.com - Di Indonesia, terutama kota-kota besar seperti Jakarta, ada beragam pilihan bioskop. Salah satu yang terbaru adalah Local Cinema di Lotte Mart Fatmawati, Jakarta Selatan.
Beroperasi sejak Desember 2022, Local Cinema berupaya mengangkat konsep kearifan lokal di daerah-daerah.
Baca juga: 8 Kafe Dekat Stasiun MRT Cipete Raya, Bisa buat Kerja
"Tujuan kami adalah mendirikan bioskop di daerah yang belum memiliki bioskop, dengan konsep mengusung kearifan lokal dan tidak meninggalkan akar dari daerah itu sendiri," kata Marketing Local Cinema Tiara Amanda kepada Kompas.com, Kamis (23/2/2023).
Tiara menjelaskan, Local Cinema merupakan pengganti dari Lotte Cinema yang pada 2020 lalu tutup secara permanen karena pandemi Covid-19.
Sesuai namanya yaitu "Local Cinema", pemilik bioskop ini adalah independen asli Indonesia.
"Pertama kali di Indonesia, memang independen, lokal punya. Memang punya orang Indonesia, enggak ada campuran orang luar juga," imbuhnya.
Tiara mengungkapkan, ada beberapa hal yang menurutnya membedakan dari bioskop-bioskop lain yang sudah lebih dulu ada.
Perbedannya, kata dia, Local Cinema memiliki desain interior dan seragam yang lebih kental dengan budaya lokal.
Baca juga: CGV Poins Mall Punya Bioskop Instagramable, Bisa Foto-foto
"Ke depannya kalau buka lagi di daerah lain, interiornya akan lebih beda (dari di Jakarta), menyesuaikan dengan daerah masing-masing," ujar Tiara.
Ia menyebut misalnya Local Cinema dibuka di Bali, interior juga direncanakan dibuat sesuai dengan kearifan lokal Pulau Dewata.
Selain itu, seragam yang digunakan juga berupa pakaian adat daerah.
Tak hanya itu, sambung dia, Local Cinema mempunyai keinginan untuk menjadi bioskop yang mendukung perfilman dan kesenian lokal Indonesia.
Artinya, meski film-film yang ditayangkan mengikuti perkembangan zaman alias update, Tiara mengatakan bahwa ada kesempatan bagi sineas-sineas lokal yang ingin berkembang.
"Bedanya karena kita support local. Jika ada PH (production house) yang ingin menayangkan filmnya sendiri di sini, tinggal diajukan saja," ujarnya.
Untuk syaratnya, kata Tiara, setidaknya suatu karya film meskipun film pendek, telah terdaftar di lembaga sensor film dan memiliki sertifikat LSF.
Baca juga:
"Kalau sudah punya dua itu, kemungkinan pasti bisa ditayangkan di bioskop sini. Nanti pas masuk ke sini tinggal dealing aja, enggak perlu seleksi gimana (yang susah)," imbuhnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa Local Cinema juga bisa menjadi wadah untuk pagelaran seni daerah.
Pagelaran seni daerah direncanakan di area kursi-kursi pengunjung Local Cinema, sehingga area kursi bagian depan memang sengaja dibuat agak lengang dan tidak terlalu padat.
"Sistemnya paling nanti kerjasama dengan program tertentu, masih dibicarakan lebih lanjut. Kita harus cek operasional juga seperti apa," tutur Tiara.
Salah satu yang sedang diupayakan, adalah pagelaran seni menyambut Hari Ulang Tahun Kota Jakarta yang jatuh pada 22 Juni.
Tidak hanya menawarkan konsep kearifan lokal, Local Cinema juga memiliki fasilitas menonton film yang sudah cukup baik.
Mulai dari layar yang menggunakan silver screen, kualitas audio mumpuni dengan Dolby 7.1, serta beberapa pilihan kursi dengan harga tiket yang termasuk murah dibandingkan beberapa bioskop lainnya.
Baca juga: Nonton Bioskop dari Mobil di Cinedrive Semarang, Mulai dari Rp 100.000
"Kursinya selain Reguler, kami punya Prestige yang premium, kursinya total adjustable. Sama best seller kami ada Cinekids, bisa digunakan untuk anak-anak dan film anak-anak ya sejauh ini," kata Tiara.
Total, terdapat lima ruang bioskop di Local Cinema. Untuk cinema Reguler ada tiga ruangan, dua tempat berkapasitas 206 kursi, sedangkan satu lagi lebih sedikit yaitu 145 kursi.
Sementara itu, cinema Prestige berkapasitas 50 kursi, sedangkan Cinekids berkapasitas 152 kursi. Namun, untuk Cinekids sendiri masih belum dibuka bebas untuk umum, karena masih ada beberapa regulasi yang dimatangkan.
"Kami punya saat ini yang baru dibuka untuk umum adalah Reguler dan Prestige. Cinekids paling kalau mau disewa, bisa tanyakan via DM (direct message Instagram)," ujarnya.
Baca juga: 4 Bioskop Premium di Jakarta, Ada Bioskop untuk Anak
Tiket nonton di Local Cinema termasuk terjangkau, jika dibandingkan beberapa bioskop kebanyakan. Untuk cinema Reguler, harganya Rp 30.000 pada weekdays (Senin-Jumat) dan Rp 40.000 pada weekend (Sabtu-Minggu).
Sedangkan tiket Prestige adalah Rp 50.000 pada weekdays (Senin-Jumat) dan Rp 70.000 pada weekend (Sabtu-Minggu).
Masih ada keunikan lain yang mungkin belum ditemukan di bioskop kebanyakan, kata Tiara, yaitu Local Cinema menawarkan delapan varian rasa popcorn.
"Kami di sini yang mungkin sangat kontras bedanya adalah kami punya delapan varian rasa popcorn," ujar dia.
Camilan untuk teman nonton tersebut ditawarkan dalam rasa asin, karamel, keju manis, keju cheddar, jeruk mandarin, dark choco, pineapple tart, dan lotus biscoff.
"Mungkin ke depannya kita juga akan mengeluarkan rasa-rasa baru," sambungnya.
Berukuran cukup besar, harga aneka popcorn tersebut berkisar mulai Rp 20.000 hingga Rp 25.000.
Baca juga:
Sedangkan minumannya ada air mineral, Milo, aneka minuman soda, aneka teh, hingga minuman botol lainnya seharga mulai Rp 15.000.
"Kalau snack lain ada Piscok Meler mulai Rp 30.000, french fries Rp 35.000," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.