Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 12/03/2023, 12:33 WIB

KOMPAS.com - Wisatawan masih bisa mengunjungi Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah karena tidak terdampak abu vulkanik akibat awan panas guguran Gunung Merapi, seperti dikutip dari Antara.

"Alhamdulillah kawasan Candi Borobudur hari ini tidak terkena hujan abu Merapi sehingga para pengunjung tetap bisa menikmati keindahan Candi Borobudur," kata General Manager Unit Borobudur Jamaludin Mawardi di Magelang, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga:

Sementara itu, Koordinator Pokja Pemanfaatan Balai Konservasi Borobudur (BKB) Yudi Suhartono mengatakan, meski Candi Borobudur aman dari abu vulkanik Merapi, namun akan terus dilakukan pemantayan situasi. 

Jika abu mengarah ke Candi Borobudur, pihaknya akan menyiapkan terpaulin untuk menutupi stupa sehingga lebih aman dari guyuran abu.

"Bagaimana pun kami tetap memantau kondisi Merapi, terutama untuk arah angin jika terjadi erupsi Merapi guna mengantisipasi hujan abu di kawasan Candi Borobudur," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Adapun dikutip dari Kompas.com, pada Minggu (12/03/2023) dari pukul 00.00 WIB sampai dengan 06.00 WIB Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas guguran sebanyak enam kali.

Jarak luncur awan panas guguran maksimum 2.000 meter ke barat daya.

Wisatasan masih bisa naik ke Candi Borobudur

Lebih lanjut, para wistawan masih bisa berkeliling, termasuk naik ke Candi Borobudur.

Adapun PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) tengah kajian lapangan kunjungan wisata naik monumen Candi Borobudur dengan sampel acak, hingga 15 Maret.

Baca juga:

Hal ini dilakukan untuk memastikan kualitas layanan di Candi Borobudur.

Dikutip dari Kompas.com, untuk periode tersebut, kuota naik candi dibatasi hingga maksimal 400 orang per hari.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+