Sebelumnya dikutip dari laman Kompas.com (12/3/2023), Gunung Merapi teramati mengeluarkan awan panas guguran sebayak enam kali mulai pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Jarak luncuran awan panas guguran tersebut terpantau maksimum 2.000 meter ke arah barat daya.
Secara visual Gunung Merapi terlihat jelas, asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30 hingga 50 meter di atas puncak kawah.
Baca juga:
BPPTKG menyampaikan potensi bahaya saat ini yang harus diwaspadai yaitu guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Daerah ini meliputi Sungai Boyong Sejauh maksimal lima kilometer, Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng sejauh maksimal tujuh kilometer.
BPPTKG menghimbau agar masyarakat tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Serta, mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.