Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

54 Persen Pemesanan di Hotel di Indonesia Dilakukan Turis Asing

Kompas.com - 15/03/2023, 08:36 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lebih dari setengah pemesanan di hotel-hotel di Indonesia berasal dari wisatawan mancanegara (wisman), menurut data per Februari 2023 dari perangkat lunak (software) manajemen hotel untuk penyedia akomodasi kecil, Little Hotelier.

Regional Sales Manager Little Hotelier di Indonesia, Tander Lowongan menyampaikan, pada bulan tersebut wisman yang memesan melalui online travel agent (OTA atau agen perjalanan daring) mencapai 54 persen. 

Baca juga:

"Wisatawan internasional ada 54 persen, traveler (pelaku perjalanan) domestik 45 persen. Hampir seimbang antara traveler domestik dan internasional. Hanya saja saat ini yang internasional lebih banyak seperti sebelumnya," ujar Tander saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (14/3/023).

 

Sebagai informasi, analisis tersebut berdasarkan 100 juta pemesanan yang dilakukan oleh software manajemen hotel tersebut.

Adapun datanya diproses pada tahun 2022 oleh SiteMinder, platform perdagangan hotel yang mendukung Little Hotelier bagi pelanggannya secara global. 

Jumlah pemesanan hotel di Indonesia meningkat

Turis asing terlihat sedang menikmati panorama alam Bali di kolam renang hotel. SHUTTERSTOCK/JOMNICHA Turis asing terlihat sedang menikmati panorama alam Bali di kolam renang hotel.

Dari data tersebut, kata Tander, jumlah pemesanan di hotel di Indonesia per Januari 2023 juga telah melebihi angka pada 2019.

"Data ini kami update (perbarui) sampai bulan Januari 2023, secara global ada growth (pertumbuhan) 105 persen. Kalau di Indonesia sendiri ada growth 119 persen," ujarnya. 

Baca juga: Apakah Boleh Check In Hotel Pukul 07.00? Siapkan Biaya Tambahan

Ia melanjutkan, angka ini meningkat drastis dari dua tahun sebelumnya, tepatnya saat pandemi terjadi pada 2020, 2021, serta 2022 yang menyebabkan pemesanan hotel menurun.

"Pada akhirnya di awal Januari ini kita ada growth dratis dan itu juga melebihi dari 2019," kata dia.

12 Online Travel Agent paling digemari

Lebih lanjut, temuan ini juga mencakup top 12 distribution channels (kanal atau saluran distribusi 12 teratas) yang menghasilkan pendapatan dari pemesanan tertinggi dalam bisnis akomodasi Indonesia pada 2022. 

"Ini adalah top 12 multi-channel atau distribusi channel penghasil revenue (penghasilan) tertinggi di Indonesia. Peringkat pertama adalah Booking.com," tutur Tander.

Dari 12 OTA teratas, kata dia, tiga di antaranya merupakan OTA lokal yaitu Traveloka, tiket.com, dan Pegipegi. 

Baca juga: 85 Persen Turis Indonesia Pilih Jasa Travel Agent untuk Wisata Domestik

Ilustrasi hotel.SHUTTERSTOCK/fizkes Ilustrasi hotel.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya, Traveloka menduduki peringkat pertama dalam daftar 12 besar Indonesia pada 2021. Tahun 2022, OTA yang berbasis di Jakarta ini pindah ke posisi keempat.

"Hal ini disebabkan hampir setengah dari semua check-in hotel sepanjang tahun datang dari wisatawan internasional," jelas Tander. 

"Saluran seperti Luxury Escapes, yang sebagian besar digunakan oleh wisatawan Australia, juga masuk dalam daftar Indonesia untuk pertama kalinya," sambungnya. 

Baca juga: Google Disebut sebagai Ancaman untuk Online Travel Agent

Berikut 12 kanal pemesanan hotel teratas pada tahun 2022, berdasarkan total pendapatan kotor dari data Little Hotelier dan SiteMinder:

  1. Booking.com
  2. Agoda
  3. Expedia Group
  4. Traveloka
  5. Hotel websites (pemesanan langsung)
  6. Tiket.com
  7. Hotelbeds
  8. Luxury Escapes
  9. Trip.com
  10. MG bedbank
  11. Airbnb
  12. Pegipegi

Baca juga:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com