Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/03/2023, 16:36 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Candi Prambanan, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan ditutup untuk kunjungan wisata saat Hari Raya Nyepi, tepatnya mulai Rabu (22/3/2023) pukul 06.00 WIB sampai Kamis (23/3/2023) pukul 06.00 WIB.

"Hal ini dilakukan sebagai wujud penghormatan kepada seluruh umat Hindu yang merayakan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1945 di kawasan Candi Prambanan," ujar Direktur Utama PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Febriana Intan, dikutip dari Antara, Rabu (15/3/2023).

Baca juga:

Rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun ini di Candi Prambanan, tuturnya, akan dimulai pada Selasa (21/3/2023).

Kegiatan tersebut diawali dengan upacara tawur kesanga yang akan diikuti ribuan umat Hindu dari Jawa Tengah dan DIY. 

Baca juga: Hari Raya Nyepi 2023 Tanggal Berapa? Bisa Libur sampai 5 Hari 

Ilustrasi Candi Prambanan.SHUTTERSTOCK/WINDU_DOLAN Ilustrasi Candi Prambanan.

Sebagai informasi, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/3/2017) tawur kesanga artinya manusia mengendalikan sifat-sifat buruk melalui mempersembahkan beragam sajian kepada alam semesta.

Tawur kesanga sekaligus menjadi hari terakhir umat Hindu boleh beraktivitas dan menggelar keramaian karena hal tersebut akan terhenti saat Nyepi.

Selanjutnya, ada pula kirab pawai ogoh-ogoh dan pangrupukan yang bisa dinikmati oleh wisatawan.

Baca juga:

Untuk diketahui, ogoh-ogoh adalah boneka raksasa yang umumnya diarak keliling desa. Dilaporkan oleh Kompas.com, Rabu (2/3/2022), arakan ogoh-ogoh dilakukan pada malam hari sebelum Hari Raya Nyepi. 

Sementara itu, pangrupukan atau pengerupukan dikenal sebagai upacara membersihkan alam.

"Hal ini turut memberi added value experience (nilah tambah pengalaman) bagi pengunjung destinasi, sekaligus menambah atraksi berupa seni pertunjukan bernuansa religius yang bisa dinikmati pengunjung secara umum," terangnya.

Baca juga: Bukan di Jawa Tengah, Candi Prambanan Ternyata Masuk DI Yogyakarta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Legenda Bukit Batu Garudo di Pesisir Selatan, Konon dari Burung Garuda yang Mati

Travel Update
Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Harga Tiket DTW Ulun Danu Beratan Naik mulai 1 Januari 2024

Travel Update
Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Indahnya Panorama bagai Surga di Puncak Bukit Batu Garudo, Pesisir Selatan

Jalan Jalan
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Solo PP Desember 2023, mulai Rp 746.000

Travel Update
Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Rute ke Jembatan Akar di Sayegan, Sekitar 30 Menit dari Tugu Jogja

Travel Tips
Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Sunrise Hill Bandungan: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Keindahan Jalan Raya Penelokan Kintamani, Lokasi Minimarket dengan Panorama Indah di Bali

Jalan Jalan
Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jembatan Akar di Sayegan Yogyakarta, Spot Estetis untuk Foto

Jalan Jalan
Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Sandiaga Targetkan 200-250 Juta Pergerakan Wisnus Saat Nataru 2024

Travel Update
Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Penumpang KRL di Stasiun Tugu Yogyakarta Kini Punya Pintu Keluar-Masuk Khusus

Travel Update
Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Gunung Marapi Meletus, Sandiaga Optimistis Wisata Minat Khusus Tidak Terdampak

Travel Update
6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

6 Tempat Glamping di Semarang buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Mengapa Masih Ada Pendakian Saat Gunung Marapi Meletus?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com