Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Wisata Non-Pendakian di Gunung Rinjani Dibuka mulai 1 April 2023

Kompas.com - 19/03/2023, 21:37 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Kuota kunjungan 100 persen

Untuk diketahui, kuota kunjungan wisata alam Taman Nasional Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100 persen dari kuota kunjungan normal.

"Dengan durasi pendakian selama (maksimal) empat hari tiga malam," bunyi keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Besaran kuota kunjungan wisata alam juga tergantung pada masing-masing tempat wisata alam yang dibuka. 

Baca juga: Itinerary Pendakian 3 Hari 2 Malam di Gunung Rinjani

Rinciannya, Otak Kokoq Joben 100 orang per hari, Joben Eco Park (JEP) 650 orang, Telaga Biru 440 orang, Air Terjun Jeruk Manis 400 orang, Gunung Kukus 300 orang, Air Terjun Mayung Polak 200 orang, Sebau 72 orang.

Lalu, Savana Propok 500 orang per hari, Treng Wilis 500 orang, Ulem-Ulem 500 orang, Tangkok Adeng 750 orang, Bukit Gedong 500 orang, Bukit Malang 250 orang, Jalur Sepeda Sembalun 100 orang, Bornong Bike Park 150 orang, dan Air Terjun Tiu Ngumbak 100 orang. 

Waktu kunjungan dan cara registrasi

Bagi yang ingin berkunjung ke tempat wisata alam non-pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani, bisa datang setiap Senin sampai Minggu, pukul 09.00-15.00 Wita. 

Baca juga: 9 Tempat Beli Oleh-oleh di Lombok, Traveler Wajib Tahu

Adapun registrasi atau pendaftaran dilakukan melalui online (daring) via aplikasi e-Rinjani. 

"Registrasi atau booking online kunjungan wisata alam pendakian dilakukan melalui aplikasi e-Rinjani yang dapat diunduh di Playstore mulai tanggal 27 Maret 2023 pukul 05.00-20.00 Wita," bunyi keterangan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com