KOMPAS.com - Indonesia memiliki beberapa masjid tua yang usianya hingga ratusan tahun. Masjid tersebut merupakan salah satu bukti perkembangan Islam di wilayah nusantara.
Adapun masjid tertua di Indonesia adalah Masjid Saka Tunggal di Desa Cikakak, Wangon, Banyumas, Jawa Tengah. Meskipun usianya sudah mencapai ratusan tahun, masjid ini masih digunakan untuk ibadah hingga saat ini.
Baca juga: 10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Berada di China
Baca juga: 10 Masjid Tertua di Indonesia, Usianya Mencapai Ratusan Tahun
Berikut fakta-fakta Masjid Saka Tunggal Banyumas seperti dihimpun Kompas.com.
Masjid Saka Tunggal didirikan pada 1288, mengutip laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre. Dengan demikian, masjid ini berusia 735 tahun.
Masjid Saka Tunggal berdiri sebelum era Wali Songo menyebarkan agama Islam di Nusantara. Masjid ini menjadi satu-satunya masjid di Pulau Jawa yang dibangun jauh sebelum era Wali Songo.
Pembangunan masjid tertua di Indonesia ini, diperkirakan terjadi pada masa Kerajaan Singasari.
Nama resmi Masjid Saka Tunggal adalah Masjid Baitussalam. Diberikan nama Saka Tunggal lantaran masjid ini hanya memiliki satu tiang penyangga atau saka tunggal.
Bagian bawah saka itu dilindungi dengan kaca guna melindungi prasasti yang berisikan informasi tahun pendirian masjid.
Baca juga: 6 Masjid di Jalur Pansela, Bisa Mampir Saat Mudik
Baca juga: 8 Masjid Tertua di Pulau Jawa, Ada yang Usianya 735 Tahun
Pendiri Masjid Saka Tunggal dikenal dengan nama Mbah Mustolih. Beliau adalah tokoh penyebar Islam di Desa Cikakak.
Mbah Mustolih menjadikan Desa Cikakak sebagai pusat dakwah Islam di wilayah tersebut, ditandai dengan pembangunan Masjid Saka Tunggal.
Makam mendiang Mbah Mustolih berada tidak jauh dari masjid Saka Tunggal.
View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.