Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maya Bay Buka Lagi untuk Turis, tapi Bisa Ancam Keberlangsungan Hiu

Kompas.com - 03/04/2023, 09:31 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber ABC

KOMPAS.com - Pada hari-hari tertentu, sekitar 40 ekor hiu karang sirip hitam berenang di perairan dangkal Maya Bay, Pulau Phi Phi Leh, Thailand.

Angka ini meningkat setelah pada tahun-tahun sebelumnya, kawanan hiu ketap terusir akibat jumlah turis yang tinggi di kawasan wisata populer tersebut, seperti dikutip dari ABC.

Baca juga: Maya Bay Thailand Ditutup Lagi sampai Akhir September 2022

Namun, Maya Bay melarang kedatangan turis selama pandemi Covid-19, tepatnya antara 2018 dan 2022.

Pada periode tersebut, kawanan hiu mulai kembali ke pantai yang populer karena menjadi lokasi syuting film The Beach yang dibintangi Leonardo Di Caprio itu.

Pada 2022, otoritas setempat kembali memperbolehkan turis datang, namun itu membuat angka hiu karang sirip hitam kembali turun.

Kondisi itu membuat Maya Bay sulit menjaga keseimbangan antara pelestarian ekosistem dan mata pencaharian mereka yang bergantung pada kunjungan wisata.

Baca juga:

Adapun sejumlah faktor mempengaruhi jumlah hiu di sekitar Pulau Phi Phi Leh, termasuk pola pergerakan musiman dan aktivitas manusia, seperti memancing.

Meski demikian, tidak ada rencana menutup kembali kawasan tersebut atau mengurangi jumlah turis.

"Kami tidak bicara soal menutup area manapun atau mengurangi jumlah turis, tapi saya rasa bagaimana kita bicara soal mengelola (kunjungan) dengan bijak," ujar penasihat kelautan di Departemen Taman Nasional Thailand, Petch Manopawitr, seperti dikutip dari ABC.

Pembatasan aktivitas

Otoritas setempat dan pihak konservasi berencana melarang turis berenang di perairan Maya Bay, tempat kawanan hiu berenang dan bersembunyi dari manusia di balik terumbu karang.

Saat ini juga sudah dilakukan pembatasan aktivitas, yakni kapal wisata diwajibkan berlabuh di sisi lain pulau dari pantai,  jumlah pengunjung dibatasi maksimal 375 orang per jam, serta hanya diperbolehkan ke air hingga setinggi lutut.

Baca juga: Tak Hanya Bangkok, Ini 3 Kota Destinasi Unggulan dari Thailand

Manopawitr berharap, pembatasan aktivitas bisa membantu mengurangi gangguan terhadap hiu.

“Kami melakukan ini dengan harapan dapat menemukan cara terbaik untuk mengelola (kunjungan) serta cara terbaik untuk pariwisata dan lingkungan untuk hidup berdampingan," ucapnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Pendapatan anjlok saat Maya Bay tutup

Pariwisata adalah pendorong utama ekonomi Thailand. Sebelum pandemi, sektor ini menyumbang sekitar 12 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Tahun ini, Negeri Gajah Putih menargetkan 30 juta kunjungan wisata, dengan penghasilan sekitar 65 miliar dollar AS.

Penutupan Pulau Phi Phi Leh selama pandemi membuat pendapatan negara turun hampir setengahnya. Namun, angka kunjungan wisata kembali naik setelah kawasan tersebut dibuka kembali.

Baca juga: Thailand Berlakukan Biaya Masuk Turis Asing Rp 133.000, Berlaku Juni

"Jika kita bisa membuat citra baru Maya Bay sebagai cagar alam, saya pikir itu bisa menciptakan skema pariwisata baru jiga dan kita tetap akan mendapatkan manfaatnya secara keseluruhan," utur Manopawwitr.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

[POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

Travel Update
8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com