KOMPAS.com - Sebagian orang masih menyamakan Jumat Agung dengan Paskah. Meskipun keduanya merupakan hari suci umat Kristen, namun memiliki makna yang berbeda.
Selain itu, masih ada pertanyaan seputar apakah Jumat Agung termasuk Paskah?
Baca juga: Paskah 2023 Tanggal Berapa? Ada Tanggal Merah Pada Rangkaian Paskah
Baca juga: Kapan Hari Paskah dan Jumat Agung 2023? Simak Jadwalnya
Agar tidak salah paham, maka simak penjelasannya seperti dirangkum Kompas.com berikut.
Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Romo Benny Susetyo menjelaskan, Jumat Agung merupakan salah satu rangkaian Tri Hari Suci Paskah atau Triduum Sacrum Machale.
Tri Hari Suci Paskah meliputi, Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci. Tri Hari Suci Paskah berlangsung sebelum Paskah, yang jatuh pada Minggu.
“Tri Hari Suci adalah tiga hari dalam rangkaian Pekan Suci sebelum Paskah, dimulai dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Sabtu Suci,” jelasnya kepada Kompas.com, Senin (3/4/2023).
Jadi, sudah jelas bahwa Jumat Agung berbeda dengan Paskah, namun masih dalam rangkain peringatan Paskah.
Baca juga: 26 Ucapan Selamat Paskah dalam Bahasa Inggris dan Artinya, Cocok untuk Keluarga dan Teman
Baca juga: 13 Perayaan Paskah Unik di Berbagai Negara, Ada Lempar Pot dari Rumah
Berikut makna masing-masing dari Tri Hari Suci Paskah.
Romo Benny Susetyo menjelaskan, Kamis Putih merupakan peringatan perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus Kristus kepada murid-muridNya.
“Kamis Putih memperingati perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus Kristus kepada murid-muridNya, sekaligus membasuh kaki mereka,” jelasnya.
Benny melanjutkan, perjamuan terakhir tersebut merupakan peristiwa sebelum Yesus Kristus disalib kemudian bangkit dari kematianNya. Perjamuan terakhir juga dimaknai sebagai pelayanan Yesus Kristus di dunia sebelum kematianNya.
“Kamis Putih dianggap sebagai peristiwa yang menandakan Yesus telah dekat dengan kematianNya,” imbuhnya.
Melansir dari laman Iman Katolik, Kristiani menggelar ibadah misa untuk memperingati Kamis Putih. Pada misa ini, pastur juga mencuci kaki umat Kristen sebagai peringatan Yesus Kristus yang mencuci kaki para muridNya dalam perjamuan terakhir.
View this post on Instagram
Romo Benny Susetyo menjelaskan, Jumat Agung merupakan peringatan peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Jumat Agung jatuh setelah Kamis Putih.
“Jumat Agung merupakan hari peringatan penyaliban Yesus Kristus di Bukit Golgota,” ujar Benny.
Oleh sebab itu, di Indonesia Jumat Agung juga dikenal sebagai hari Wafat Isa Al Masih. Mengutip laman Iman Katolik, Jumat Agung dianggap sebagai puncak pelayanan Yesus Kristus di dunia, sehingga diberi sebutan Agung.
Yesus Kristus mengorbankan dirinya melalui kematian yang agung, untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia. Jumat Agung merupakan perayaan khusus yang berkonsentrasi pada sengsara dan kematian Yesus Kristus.
Baca juga: Perbedaan Jumat Agung dan Paskah, Simak Penjelasannya
Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ucapkan Selamat Hari Paskah, Ini Jawabannya
Mengutip laman Iman Katolik, Sabtu Suci merupakan saat Yesus Kristus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati untuk mengabarkan Injil.
Setelah Sabtu Suci, umat Kristen memperingati Paskah atau kebangkitan Yesus Kristus dari kematianNya. Paskah merupakan hari kemenangan atas kesengsaraan, di mana Yesus Kristus sang Juru Selamat bangkit dari kematianNya.
Melansir dari laman Gramedia, Paskah menjadi hari kemenangan Yesus Kristus dari kematian. Dia mengorbankan dirinya untuk menebus kesalahan dan dosa umat manusia.
Kebangkitan Yesus Kristus memberikan pengharapan bagi umatNya yang telah ditebus dengan darah milik Yesus Kristus. Seluruh gereja di dunia merayakan Hari Paskah dengan doa dan pujian kemenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.