Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/04/2023, 20:17 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali menargetkan kenaikan 20 persen kunjungan wisata selama periode libur mudik Lebaran 2023.

Meskipun bukan menjadi daerah tujuan mudik atau pulang kampung lebaran, namun momentum libur Lebaran banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur, salah satunya ke Bali.

Berkaca pada 2018 dan 2019, kenaikan 20 persen diharapkan bisa tercapai.

"Pada 2018 dan 2019 secara kewilayahan seperti kawasan Nusa Dua dan Kuta bisa meningkat sampai 20 persen," kata Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace di Denpasar, Senin (3/4/2023).

Baca juga:

Adapun kenaikan kunjungan diprediksi terjadi pada beberapa daerah destinasi wisata tertentu, seperti Nusa Dua dan Kuta.

Saat ini, kata Cok Ace, rata-rata kunjungan wisatawan domestik ke Bali berkisar antara 9.000-10.000 orang per hari.

Pada periode libur Lebaran, angkanya diharapkan naik hingga 15.000 per hari.

“Bisa jadi nanti Lebaran 15.000 pehari. Kalau sekarang 9.000-10.000,” ujarnya, seperti dikutip dari Tribun Bali.

Apalagi, lanjutnya, dapat dikatakan tahun ini adalah Lebaran pertama bagi Bali dapat menyambut kembali kedatangan wisatawan seperti sebelum pandemi.

Meski pelonggaran aturan sudah diterapkan pada Lebaran 2022, namun menurutnya kunjungan saat itu masih belum optimal.

Baca juga:

Selain itu kehadiran infrastruktur tol yang semakin baik di Pulau Jawa diharapkan semakin meningkatkan aksesibilitas ke Pulau Dewata.

Sehingga, selain melalui jalur udara, lebih banyak wisatawan yang juga memanfaatkan jalur darat.

"Nanti diharapkan bisa meningkat, apalagi jalan tol di Jawa Timur sudah bagus sehingga diharapkan bisa lewat darat," ujarnya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com