KOMPAS. com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berkolaborasi meluncurkan program mudik gratis pada momen Lebaran 2023.
Program mudik gratis kali ini menyediakan sekitar 858 bus untuk 24.072 penumpang. Sementara khusus pemudik bermotor, Kemenhub menyiagakan 30 truk dengan kapasitas 900 motor.
"Memasuki momen Ramadhan dan Lebaran 2023, harga-harga barang menjadi naik, ini (program mudik gratis) adalah solusi yang bisa membantu di masyarakat kita," ucap Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (3/4/2023).
Baca juga:
Program mudik gratis sudah dibuka untuk umum hingga 14 April 2023 mendatang, atau sampai semua kuota mudik gratis terisi penuh.
Dikutip dari siaran pers Kemenparekraf, daerah asal perjalanan mudik terbanyak yaitu dari Jawa Timur (17,1 persen), Jawa Tengah (15,1 persen), Jabodetabek (14,8 persen), Jawa Barat "Non Bodetabek" (12,1 persen), dan dari Sumatra Utara (3,6 persen).
Baca juga: Mudik Lebaran Naik Kereta Panoramic dan Priority, Ini Jadwalnya
Sementara daerah tujuan perjalanan mudik terbanyak yaitu menuju Jawa Tengah (26,45 persen), Jawa Timur (19,87 persen), Jawa Barat "Non Bodetabek" (16,73 persen), Jabodetabek (6,52 persen), dan DI Yogyakarta (4,78 persen).
Sehingga, diharapkan program mudik gratis ini dapat tepat sasaran.
View this post on Instagram
Pendaftaran mudik gratis dilakukan melalui aplikasi Mitra Darat.
Suharto mengatakan bahwa penggunaan aplikasi Mitra Darat pada program mudik gratis dilakukan guna memastikan kuota mudik gratis yang sudah dipesan oleh masyarakat bisa tepat guna.
Sebab, kata Soeharto, evaluasi program mudik gratis beberapa tahun ke belakang, ada sejumlah potensi kuota tidak terpakai karena sebelumnya belum menggunakan sistem ini.
"Masyarakat yang hendak mendaftar mudik gratis dapat mengakses secara online dengan mengunduh aplikasi Mitra Darat," kata Direktur Angkutan Jalan Kemenhub Suharto dalam kesempatan yang sama, Senin.
Baca juga:
Melalui aplikasi Mitra Darat nantinya calon penumpang yang sudah mendaftar program mudik gratis akan diverifikasi, setidaknya tiga hari sebelum jadwal keberangkatan.
Jika pada tahap verifikasi calon penumpang tidak bisa dihubungi, kuota yang sudah dipesan dianggap batal dan kuota tersebut akan dibuka kembali untuk masyarakat yang belum mendapat kuota mudik gratis 2023.
Sementara itu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Ni Made Ayu Marthini juga menyampaikan, melalui kolaborasi ini, diharapkan 25 persen atau sekitar 300 juta hingga 350 juta pergerakan dari target 1,4 miliar mobilitas wisatawan nusantara tahun ini akan tercapai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.