Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kain Tenun Todo, Wajib Dipakai Wisatawan saat ke Kampung Todo NTT

Kompas.com - 11/04/2023, 16:13 WIB
Markus Makur,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Mengenal Kampung Todo, pusat kain tenun todo

Rofinus menjelaskan, wisatawan juga bisa menyaksikan langsung perempuan penenun kain tenun todo di beberapa kampung di wilayah tersebut.

"Kaum perempuan di wilayah Satarmese memiliki kerajinan tangan dengan menenun kain tenun todo untuk melestarikan budaya, khususnya kain tenun todo," jelasnya.

Salah seorang wisatawan dari Kabupaten Ende, Flores, NTT, bernama Saturninus Duki menyampaikan, ia memakai kain tenun todo selama empat hari lantaran merayakan Paskah di Stasi Santo Yohanes Pemandi Woa.

Bahkan, saat tiba pertama kali di kampung tersebut, keluarga yang menerimanya untuk menginap sudah menyiapkan kain tenun todo di tempat tidur.

Baca juga:

"Kain tenun todo sangat hangat ketika dipakai. Cuaca dingin di kampung itu sangat cocok dengan memakai kain tenun todo. Selain itu, motif kainnya sangat unik," terangnya kepada Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Sementara itu, salah seorang pemandu wisata bernama Rofinus Leonardus Ansel mengatakan, setiap ia memandu wisatawan ke Kampung Adat Todo dan Waerebo, pemandu lokal menginformasikan kepada wisatawan untuk memakai kain tenun todo selama berwisata.

"Semua tamu atau wisatawan sangat senang dengan pelayanan oleh pemandu lokal dengan membiasakan tamu memakai kain tenu Todo selama berwisata di kampung adat tersebut. Ini yang unik di Kampung Todo dan Waerebo serta rumah warga setempat," ujarnya.

Sebagai informasi, Kampung Adat Todo, Pongkor, dan Waerebo berada di sisi selatan Kabupaten Manggarai. Kampung tradisional ini berada di lembah.

Adapun Kampung Adat Todo merupakan pusat kerajaan Todo pada masa lalu.

Baca juga: Menang di ATF 2023, Desa Wisata Wae Rebo NTT Tetap Berbenah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com