Arsitektur Masjid Agung Raudlatul Jannah masih dipengaruhi gaya kolonial, yang tercermin pada bagian jendela dengan garis lengkung.
Bangunan masjid didominasi warna hijau dan putih. Dengan luas 4.720 meter persegi, Masjid Agung Raudlatul Jannah mampu menampung hingga 3.500 jamaah.
Terdapat kubah besar di atap masjid sehingga menambah kemegahan masjid berlantai dua ini. Pada samping kanan dan kiri masjid terdapat menara kembar.
Baca juga: Masjid Amir Hamzah di Taman Ismail Marzuki, Modern dan Asri
Baca juga: Masjid Agung Madani Riau, Punya Menara Setinggi 99 Meter
Selain digunakan sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Raudlatul Jannah juga berfungsi sebagai pusat dakwah Islam. Masjid ini sering digunakan untuk kegiatan majelis atau belajar tulis Al Quran serta kegiatan keagamaan lainnya.
Uniknya, saat Ramadhan, Masjid Agung Raudlatul Jannah biasanya mendatangkan imam dari luar negeri untuk memimpin salat tarawih
Berada di tengah Kota Probolinggo, Masjid Agung Raudlatul Jannah dekat dengan Alun-alun Kota Probolinggo. Masjid ini berada di sebelah barat Alun-Alun Kota Probolinggo.
Baca juga: 5 Fakta Masjid Agung Jami Malang, Perpaduan Arsitektur Jawa dan Arab
Baca juga: 6 Fakta Masjid Raya Al A’Zhom Tangerang, Punya 5 Kubah Besar
Selain itu, Masjid Agung Raudlatul Jannah juga dekat dengan Museum Dr. Mohammad Saleh yang berjarak 1,4 km atau 4 menit berkendara. Pengunjung museum bisa menyaksikan koleksi berbagai peralatan medis yang sering digunakan pada masa penjajahan Belanda.
Museum ini dulunya merupakan rumah pribadi dokter pribumi pertama di Probolinggo yakni Dr. Mohamad Saleh
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.