Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tren Restoran Pasca-pandemi, Banyak Konsumen Pilih Area Outdoor

Kompas.com - 13/04/2023, 06:09 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 memunculkan tren baru di industri restoran.

Berdasarkan data analisis tren pariwisata tahun 2022/2023 yang dirilis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), tren baru ini banyak diambil dari hasil penyesuaian dengan kondisi pandemi Covid-19.

"Pola konsumsi masyarakat berubah akibat pandemi Covid-19," demikian yang tertulis dalam data analisa tren pariwisata tahun 2022/2023 yang diterima Kompas.com dari Kemenparekraf, Senin (10/4/2023).

Baca juga: Menparekraf Yakin Hotel dan Restoran Makin Laku Meski Jelang Tahun Politik

Berikut beberapa tren industri restoran tahun 2022/2023 yang dihimpun Kemenparekaf.

Tren industri restoran

1. Dine-in dan food delivery

Pasca-pandemi, baik dine-in (makan di tempat) maupun food delivery (pesan antar makanan) di resto akan tetap diminati dan berjalan bersamaan.

Menurut Kemenparekraf, kondisi ini terkonfirmasi oleh hasil studi dari lembaga survei Inventure-Alvara yang menunjukkan bahwa 79,2 persen responden akan kembali melakukan dine-in di resto dan tetap meneruskan kebiasaan food delivery sebanyak 62,2 persen.

Baca juga: 8 Mal di Jakarta dengan Area Outdoor Instagramable, Cocok buat Foto

2. Pengalaman unboxing

Saat pandemi Covid-19, konsumen cepat beradaptasi dengan kebiasaan berbelanja online, termasuk belanja produk makanan ringan.

Banyaknya aktivitas berbelanja online ini membuat pengalaman membuka kemasan atau unboxing experience menjadi semakin penting diadakan di masa pasca pandemi.

Baca juga: 10 Kafe dengan Area Outdoor di Tangerang, Ada yang Bernuansa Jepang

3. Konsep outdoor

Tren selanjutnya, pada masa pasca pandemi restoran berkonsep outdoor alias luar ruang masih akan menjadi pilihan konsumen karena sirkulasi udara yang baik serta memiliki ruang lebih luas dan terbuka.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

Ilustrasi makan sehat.Louis Hansel/Unsplash Ilustrasi makan sehat.

4. Cloud kitchen

Istilah cloud kitchen atau dapur bersama mulai muncul dan dikenal saat pandemi Covid-19.

Fenomena cloud kitchen biasanya berkaitan dengan tren pembelian makanan secara online.

Konsumen akan membeli makanan atau minuman di resto pilihan yang dapurnya jadi satu dengan resto lain.

Baca juga: Tarakan, Kota 1.000 Kafe di Kalimantan Utara

Biasanya cloud kitchen tidak menyediakan sistem makan di tempat atau dine-in.

Konsep semacam ini diprediksi akan bertahan pasca pandemi Covid-19 dan akan tetap berkembang serta memiliki pasarnya tersendiri.

5. Makanan sehat

Tren selajutnya adalah konsumen cenderung beralih ke makanan yang lebih sehat.

Hal ini juga tak terlepas dari kebiasaan selama pandemi, di mana kesadaran menerapkan gaya hidup sehat mulai banyak diterapkan.

Termasuk salah satunya berkaitan dengan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: 10 Kota dengan Gaya Hidup Paling Sehat Tahun 2022

Oleh karena itu, pasca-pandemi makanan sehat juga menjadi salah satu poin penting pertimbangan konsumen dalam memilih menu makanan di restoran.

6. All you can eat terjangkau

Selama masa pandemi, konsumen masih tetap bisa menikmati makanan all you can eat
dengan tema "BBQ at home" seperti yang dilakukan oleh restoran Magal, Raa Cha, dan Shabu Jin.

Selain itu, beberapa restoran juga menghadirkan konsep "resto experience" ke dalam rumah konsumen.

Baca juga: Restoran Oculus Bali: Jam Buka dan Harga Menu

Ke depannya perkembangan tren restoran seperti ini diprediksi akan terus tumbuh.

Tren restoran berkonsep all you can eat ini tidak akan lagi menjadi produk makanan mewah tetapi produk yang bisa dinikmati semua kalangan.

7. Makanan siap saji convenience store

Produk makanan dari convenience store atau mini market juga masih akan bertahan di pasca pandemi Covid-19.

Di Indonesia sendiri, ritel mini markersudah mulai mengeskalasi bisnis dengan menjual ready to serve food, seperti Indomaret dengan produk Yummy Choice dan Family Mart dengan
produk Family Cafe.

Baca juga: Kembangkan Wellness Tourism, Yuk Kenali Rekomendasi Wisata Sehat di Korea

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com