KOMPAS.com - Memasuki periode mudik Lebaran 2023, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengingatkan lagi calon pemudik agar mengecek kelayakan serta kesiapan transportasi yang akan digunakan.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau para pelaku usaha perjalanan wisata supaya memastikan transportasi yang digunakan untuk mengangkut penumpang lolos uji ramp check (inspeksi keselamatan kendaraan bermotor).
Baca juga:
"Diimbau kepada seluruh pemudik yang ingin berwisata agar mengecek kendaraannya dalam keadaan yang mumpuni, bus pariwisata yang digunakan, pastikan sudah mengikuti ramp check dan ada aplikasi Spionam (Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda)," ucap Menparekraf dalam Weekly Press Briefing di Jakarta, Senin (17/4/2023).
Ia juga mengingatkan para pelaku usaha transportasi pariwisata agar membekali para sopir dengan pelatihan guna mempersiapkan diri saat di lapangan nanti.
Baca juga: 8 Tips Mudik Naik Motor agar Aman sampai Tujuan
Dalam hal ini, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyebarkan surat edaran ke berbagai Dinas Pariwisata (dinpar) di seluruh Indonesia.
Tujuannya guna memastikan kesiapan semua tempat wisata dan daya tarik wisata dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, terutama dari aspek CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability) dan protokol kesehatan.
Baca juga:
"Untuk memastikan kesiapan destinasi, terutama lokasi daya tarik wisata dengan penerapan protokol kesehatan yang baik," imbuh Sekretaris Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Oneng Setya Harini dalam kesempatan serupa.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga melanjutkan bahwa pihaknya juga telah mengarahkan agar Dinas Pariwisata berkoordinasi dengan rumah sakit dan kepolisian setempat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan aktivitas berwisata selama libur Idul Fitri nantinya.
"Kemenparekraf terus menyiapkan destinasi agar menerapkan seluruh protokol CHSE dan keamanan, kesehataan dan keselamatan dan keberlanjutan lingkungan," ucapnya.
Baca juga: Sebelum Mudik, Simak 4 Cara Amankan Listrik di Rumah agar Tidak Kebakaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.