Ada cerita panjang, sebelum akhirnya bangunan cagar budaya peninggalan zaman Belanda itu menjadi tempat ibadah seperti sekarang.
"Sejarahnya sangat panjang, dari zaman kolonial, kemerdekaan, revolusi, reformasi, sampai sekarang Masjid Cut Meutia sudah melewati masa-masa perubahan Indonesia," kata penjaga masjid Derisman, saat ditemui di lokasi, Sabtu (1/4/2023).
Adapun untuk shalat Idul Fitri tahun ini di Masjid Cut Meutia, kata Derisman akan diadakan di plataran masjid dan sekitaran Jalan Cut Meutia.
Baca juga: Sejarah Masjid Cut Meutia di Jakarta, Sempat Ingin Dirobohkan
"10 hari terakhir jelang Idul Fitri, masjid akan buka full 24 jam, untuk yang mau shalat Ied dianjurkan jam enam pagi sudah di lokasi, shalat tidak diadakan di dalam masjid," tuturnya.
Masjid Jami Al-Ma'mur sudah dibangun sejak tahun 1890 dan kini menjadi bangunan cagar budaya.
Usai direnovasi, kini masjid memiliki sisi samping yang luas untuk menampung jemaah shalat Jumat dan shalat tarawih pada bulan Ramadhan.
Berada di Jalan Raya Raden Saleh nomor 3, Cikini, Jakarta Pusat, lokasi masjid cukup strategis, yakni dekat dengan permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, area pertokoan hingga kawasan perkantoran. Masjid ini nyaris tak pernah sepi dari jemaah.
Meski bangunannya sederhana, sejumlah tokoh nasional pernah singgah untuk beribadah di masjid ini.
Baca juga: Masjid Jami Al-Mamur di Cikini, Berdiri sejak 130 Tahun Lalu
Sebut saja Jenderal purn Abdul Haris Nasution, Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Menko Polhukan Wiranto, hingga Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pernah menyambangi Masjid Jami Al-Ma'mur Cikini, berdasarkan cerita Ketua Pengurus Masjid Jami' Cikini Al-Ma'mur Haji Syahlani.
"Ada juga pahlawan seperti A.H. Nasution, setiap salat Jumat salat di sini. Terus ada Almarhum Gus Dur di sini juga walau sudah jadi Presiden juga sering, dia biasa salat di pojok situ," ucap Syahlani di lokasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.