Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/05/2023, 18:35 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Main ke Curug Citambur bisa menjadi pilihan bagi para pencinta wisata alam dan sedang berada di kawasan Jawa Barat.

Belakangan, Curug Citambur kian populer karena rumah seorang warga bernama abah Jajang yang memiliki pemandangan ke arah curug dari halaman rumahnya dan enggan rumah itu dibeli seharga Rp 2 miliar sekalipun.

Baca juga:

Curug Citambur berlomasi di Desa Karangjaya, Kabupaten Cianjur, sekitar 81 kilometer atau 3,5 jam dari pusat Kota Cianjur.

Curug ini juga bisa dicapai dari arah Bandung, dengan jarak 71,4 kilometer dari pusat Kota Bandung atua sekitar 2,5 jam perjalanan menggunakan kendaraan, tergantung situasi lalu lintas.

Jika berencana mampir, berikut sejumlah tips main ke Curug Citambur yang disusun Kompas.com berdasarkan kunjungan ke curug, Jumat (28/4/2023).

Tips main ke Curug Citambur

1. Jangan datang terlalu sore

Kompas.com mencoba mampir ke Curug Citambur dari arah Bandung.

Medan menuju lokasi terbilang cukup menantang dengan banyaknya tikungan tajam, serta tanjakan dan turunan.

Baca juga: 4 Fakta Curug Citambur, Sedang Viral karena Rumah View Air Terjun

Di beberapa titik memang terdapat pemukiman, namun sisanya adalah hamparan kebun teh dan hutan.

Dianjurkan datang tidak terlalu sore karena kabut akan perlahan semakin turun dan mengurangi jarak pandang berkendara.

Pemandangan perkebunan teh di jalan menuju dan dari Cirig Citambur, Kabupaten Cianjur berkabut jelang malam.KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Pemandangan perkebunan teh di jalan menuju dan dari Cirig Citambur, Kabupaten Cianjur berkabut jelang malam.

Ketika Kompas.com menempuh perjalanan pulang dari curug, waktu baru menunjukkan sekitar pukul 16.00 WIB namun kabut sudah cukup menutupi jalan.

Apalagi, jangan lupa bahwa kita harus mempertimbangkan waktu di perjalanan pergi-pulang.

Baca juga: 4 Tempat Wisata Dekat Curug Citambur, Ada Kolam Air Panas

Jika berangkat dari arah Bandung, misalnya, perjalanan dari jalan utama (Jalan Raya Patengan-Rancabali menuju lokasi adalah sekitar 1 jam.

2. Datang saat cuaca cerah

Selain memastikan tiba di lokasi tidak terlalu sore, penting pula untuk memeriksa kondisi cuaca. Pastikan mampir ketika cuaca sedang cerah.

Sebab, memaksakan diri pergi ketika sedang musim hujan tak hanya membahayakan di perjalanan, tetapi juga di lokasi.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Cianjur Dekat Stasiun, Bisa Main ke Taman Bunga

Apalagi jika hendak mendekat ke aliran curug, jalanan akan lebih licin pada musim hujan dan tak menutup kemungkinan debit air yang sudah deras menjadi kian kencang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi Mulai 2 Oktober, Tiket Mulai Rp 250.000

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi Mulai 2 Oktober, Tiket Mulai Rp 250.000

Travel Update
7 Hotel Dekat Terminal Ferry Internasional Harbour Bay

7 Hotel Dekat Terminal Ferry Internasional Harbour Bay

Hotel Story
Hari Batik Nasional 2 Oktober, Apakah Libur? 

Hari Batik Nasional 2 Oktober, Apakah Libur? 

Travel Update
3 Tips Ikut Tur Wisata ke Kampung Tugu, Datang Saat Acara Besar

3 Tips Ikut Tur Wisata ke Kampung Tugu, Datang Saat Acara Besar

Travel Tips
Pengalaman Ikut Tur Wisata Jalan Kaki di Kampung Tugu, Jejak Portugis di Jakarta Utara

Pengalaman Ikut Tur Wisata Jalan Kaki di Kampung Tugu, Jejak Portugis di Jakarta Utara

Jalan Jalan
Sejarah Benteng Martello, Peninggalan Kolonial Belanda di Kepulauan Seribu

Sejarah Benteng Martello, Peninggalan Kolonial Belanda di Kepulauan Seribu

Travel Update
Berkunjung ke Kampung Tugu Jakarta Utara, Bisa Ngapain Aja?

Berkunjung ke Kampung Tugu Jakarta Utara, Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com