Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/05/2023, 10:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu peninggalan era kolonial Belanda yang berdiri di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah adalah Benteng Pendem Cilacap. 

Benteng Pendem Cilacap berlokasi di Jalan Benteng, Sentolokawat, Pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Baca juga: Pengalaman ke Benteng Pendem Cilacap, Lihat Bangunan Unik Peninggalan Belanda

Tidak hanya bangunan unik untuk wisata sejarah, benteng ini berdekatan dengan beberapa wisata alam yang juga indah, seperti Pantai Teluk Penyu. 

Sebelum berkunjung, simak beberapa informasi penting yang sudah Kompas.com himpun berikut ini. 

Gudang Senjata di dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Gudang Senjata di dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap, Jawa Tengah.

Profil Benteng Pendem Cilacap

Benteng Pendem Cilacap mempunya nama asli Kustbatterij Op De Landtong Te Tjilatjap, yang berarti suatu bangunan benteng yang menjorok ke arah laut di Cilacap.

Penamaan tersebut menunjukkan letak Benteng Pendem yang berada di kawasan Teluk Penyu Cilacap, seperti disampaikan pengelola Benteng Pendem Cilacap bernama Aris. 

"Benteng dulunya dibuat sebagai pertahanan, karena lokasinya yang strategis, dekat dengan laut dan pelabuhan sebagao tempat keluar masuk," ujar Aris saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/5/2023).

Baca juga: 7 Tempat Wisata Murah Meriah di Cilacap, Bisa Singgah Saat Mudik

Ia mengatakan, Benteng Pendem dibangun secara bertahap selama 18 tahun dari tahun 1861 sampai dengan 1879.

Bagian dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Bagian dalam kawasan Benteng Pendem Cilacap.

Sejak berdiri, kata dia, Benteng Pendem digunakan oleh tentara Belanda sampai tahun 1942, kemudian dikuasai oleh Jepang sampai tahun 1945.

"Setelah penjajahan Jepang di Indonesia berakhir, Benteng Pendem diambil alih oleh TNI sampai 1965," kata dia. 

Baca juga:

Selanjutnya, benteng ini sempat terbengkalai yang menjadikan hampir seluruh bangunan tertimbun tanah. Oleh sebab itu, masyarakat kemudian menamainya sebagai Benteng Pendem.

Namun, pada tahun 1986 Benteng Pendem mulai dikelola kembali hingga kini menjadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Cilacap.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

291.526 Turis India Terbang ke Bali Sepanjang 2023, Terbanyak Setelah Australia

Travel Update
Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Panduan Lengkap ke Jakarta Architecture Festival 2023, Cuma Sampai 30 September

Travel Tips
5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

5 Spot Foto di Jakarta Architecture Festival 2023, Tempatnya Estetis

Travel Tips
7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

7 Wisata Sejarah dan Budaya di Payakumbuh, Ada Rumah Gadang yang Usianya Ratusan Tahun

Jalan Jalan
Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Cara ke Lapangan Banteng Naik Transjakarta, KRL, dan MRT

Travel Update
Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Jadwal Air Mancur di Lapangan Banteng 2023, Ada Dua Sesi

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com