Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/05/2023, 20:59 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkraf) Sandiaga Uno menanggapi kecelakaan bus wisata di Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023).

Menurutnya, SOP (Prosedur Operasional Standar) diperlukan untuk keselamatan penumpang.

"Perlu ada SOP, dimana keutamaan dan keselamatan dari penumpang wisatawan menjadi prioritas," kata Menparekraf dalam acara Weekly Press Briefing di Jakarta Pusat, Senin (8/5/2023).

Baca juga:

Ia berpendapat, kecelakaan tersebut harusnya bisa dihindari jika terdapat prosedur yang secara disiplin tersosialisasi dengan baik.

Tidak hanya itu, prosedur tersebut juga dipatuhi oleh para penyelenggara kegiatan transportasi dan fasilitas pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Kami dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sudah menugaskan staf ahli manajemen krisis untuk berkoordinasi dan memastikan sosialisasi lintas kementerian lembaga dan pemerintah daerah agar kejadian ini tidak terulang kembali," terangnya.

Bangkai bus peziarah yang kecelakaan akhirnya berhasil dievakuasi crane dari dasar Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong,  Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) petang. Kompas.com/ Tresno Setiadi Bangkai bus peziarah yang kecelakaan akhirnya berhasil dievakuasi crane dari dasar Sungai Awu kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023) petang.

Sebelumnya dilaporkan oleh Kompas.com, Minggu (7/5/2023), sebuah bus terjun ke jurang dan terguling di sungai dekat Pasar Wisata Guci.

Bus wisata tersebut membawa rombongan jemaah ziarah asal Tangerang Selatan, Banten, yang hendak pulang.

Baca juga:

Seorang warga di sekitar lokasi bernama Hidayat mengatakan, sebelum masuk jurang, bus sudah dinyalakan untuk memanaskan mesin.

"Bus dipanasi (memanaskan mesin), penumpang sudah naik, sopir lagi ngopi. Tidak tahu di-hand rem atau tidak. Tapi ada ganjal. Sepertinya bus lompat (terus melaju) dan masuk jurang," kata Hidayat.

Akibat kecelakaan bus tersebut, dikutip dari Kompas.com, Senin (8/5/2023), dua korban meninggal dunia, empat orang luka berat, dan 31 lainnya luka ringan-sedang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Gitar Penumpang Pecah saat Keluar Bagasi, Batik Air Belum Terima Laporan

Travel Update
6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

6 Hotel dengan Bathtub di Jakarta, Harga di Bawah Rp 500.000

Hotel Story
5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

5 Aktivitas di Buperta Cibubur, Bisa Healing Sejenak di Danau

Jalan Jalan
Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jajal Imagispace 2023, Instalasi Digital Tematik nan Instagenic

Jalan Jalan
Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Kapan Waktu Terbaik Berkunjung ke Tri Mountain Taiwan?

Jalan Jalan
6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

6 Rekomendasi Hotel dengan Bathtub di Jakarta Barat 

Hotel Story
Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Jadwal Hajad Dalem Sekaten 2023 di Keraton Yogyakarta, Mulai Hari Ini

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar 29 September, Tiket Kereta Ekonomi Mulai Rp 50.000

Travel Update
19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Travel Update
Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Ratusan Situs Perang Dunia I Masuk Daftar Warisan Dunia UNESCO

Travel Update
Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Pameran Flona 2023 Digelar di Lapangan Banteng, Catat Tanggalnya

Travel Update
Cara ke Imagispace di Jakarta Naik MRT dan TransJakarta

Cara ke Imagispace di Jakarta Naik MRT dan TransJakarta

Travel Tips
Tips Wisata ke Buperta Cibubur, Bawa Uang Tunai dan Datang Pagi Hari

Tips Wisata ke Buperta Cibubur, Bawa Uang Tunai dan Datang Pagi Hari

Travel Tips
Taiwan Kenalkan Wisata Tri-Mountain untuk Gaet Turis Indonesia

Taiwan Kenalkan Wisata Tri-Mountain untuk Gaet Turis Indonesia

Travel Update
Kebun Binatang Surabaya: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Kebun Binatang Surabaya: Harga Tiket, Jam Buka, dan Daya Tarik 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com