Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Naik Malang Jeep Tour, Pergi Saat Cuaca Cerah

Kompas.com - 09/05/2023, 20:37 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jika hanya memiliki sedikit waktu untuk singgah di Kota Malang, menjajal tur keliling kota naik jip bisa menjadi pilihan.

Seperti Malang Jeep Tour (Majito) yang digagas oleh Trip Ciliwung Camp.

Tur berbalut pengenalan tempat bersejarah di Malang ini melalui sejumlah obyek populer, seperti kawasan perumahan elite Ijen, Simpang Balapan, Kampung Heritage Kajoetangan, Toko Oen, dan berakhir di Balaikota.

"Jadi ketika tamu datang ke Kota Malang bisa explore, juga dapat experience bahwa di Kota Malang sebenarnya masih ada sudut-sudut kota yang bisa dieksplorasi enggak cuma alam tapi di kota," ujar Kepala Operasional Trip Ciliwung Camp, Alap kepada media di Malang, belum lama ini.

Baca juga:

Jika sedang singgah di Kota Apel dan ingin mencoba Majito, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan.

Tips mengikuti Malang Jeep Tour

1. Perhatikan kondisi cuaca

Majito menggunakan kendaraan jip Land Rover dengan atap terbuka. 

Meskipun atap jip bisa ditutup, namun menaikinya dengan ayap terbuka memberikan sensasi keseruan sendiri.

Malang Jeep Tour.DOK CILIWUNG CAMP Malang Jeep Tour.

Alap menganjutkan untuk naik Majito di luar musim hujan sehingga lebih nyaman menikmati suasana.

"Karena kami pakai jip terbuka, jadi lebih nyaman saat curah hujan rendah," ujarnya.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Petik Buah Malang, Tiket Mulai dari Rp 20.000

Meski demikian, tak perlu khawatir jika hujan turun di tengah perjalanan.

Atap jip akan ditutup saat hujan dan Majito akan menyediakan jas hujan tambahan.

2. Hindari pakaian terbuka

Berdasarkan pengalaman Kompas.com ketika menaiki jip, situasi sepanjang perjalanan cukup berangin.

Apalagi, jika jika jip dalam keadaan atap terbuka.

Untuk menghindari masuk angin, hindari menggunakan pakaian yang terlalu terbuka dan bawalah jaket untuk mengantisipasi cuaca dingin atau paparan angin.

Baca juga: 20 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga Candi 

3. Bawa kacamata dan masker

Selain berangin, jip atap terbuka membuat kita rentan terpapar debu.

Untuk itu, pastikan membawa masker dan kacamata jika perlu untuk membantu menghalau debu, apalagi jika kamu sensitif terhadap debu.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Bawa uang dan barang secukupnya

Mampir ke Toko Oen, Malang di sela perjalanan bersama Malang Jeep Tour.KOMPAS.com/MUTIARA GODELAVA BERTHA Mampir ke Toko Oen, Malang di sela perjalanan bersama Malang Jeep Tour.

Selain berkeliling kota, pengunjung juga bisa turun dari jip untuk berfoto atau singgah di beberapa spot.

Agar lebih praktis dan mencegah kehilangan barang, bawalah barang secukupnya.

Misalnya, ponsel dan dompet, serta topi untuk mengantisipasi matahari terik.

Untuk uang, berdasarkan pengalaman saya, mengantongi Rp 100.000 sudah cukup untuk mengantisipasi jajan di salah satu obyek.

Baca juga:

Pada perjalanan kemarin, misalnya, saya sudah bisa jajan saat berhenti di Coffee Shop Mera di Kampung Heritage dan juga jajan di Toke Oen.

Bawaan, paling cukup bawa hape sama dompet aja sih. Sama topi kali ya kalau takut kepanasan (payung engga mungkin soalnya atap terbuka)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com