Batik Air Terbang dari Batam ke Kuantan dan Alor Setar Malaysia per 25 Mei

KOMPAS.com - Batik Air akan membuka rute baru dari Batam, Kepulauan Riau, ke Kuantan dan Alor Setar, Malaysia, mulai Kamis (25/5/2023). Penerbangan rute ini bersifat transit di Batam dan Subang Skypark.

"Konsep transit di Batam dan Subang Skypark memungkinkan wisatawan untuk merasakan perjalanan yang nyaman dengan cara baru menuju Malaysia," ujar Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro lewat keterangan resmi, Selasa (9/5/2023).

Baca juga:

• Batik Air Terbang ke Maladewa dari 6 Kota di Indonesia mulai 12 Mei
• Batik Air Terbang ke Sri Lanka dari 6 Kota di Indonesia per 12 Mei

Dari Bandara Internasional Hang Nadim (BTH) di Batam, pelaku perjalanan bisa terhubung dengan Batik Air Malaysia ke Bandara Sultan Abdul Aziz Shah-Subang-Shah Alam (SZB) atau Subang Skypark di Subang, Selangor, Malaysia.

Selanjutnya, dari Subang Skypark pelaku perjalanan bisa lanjut ke Bandara Sultan Ahmad Shah (KUA), Kuantan, dan Bandara Sultan Abdul Halim (AOR), Alor Setar.

Baca juga: Kemenparekraf Targetkan 3.000 Turis Malaysia Kunjungi Indonesia

Dok. Wikimedia Commons/Nur Saif Al-Ghoziy Ilustrasi pesawat Batik Air.

Sebagai informasi, Kuantan dikenal sebagai Ibu Kota Pahang, Malaysia. Salah satu tempat wisata yang populer di kota ini adalah Air Terjun Sungai Pandan atau Air Terjun Panching.

Dikutip dari situs web Malaysia Tourism Board, aliran air terjun yang terlihat berlapis ini jatuh dari ketinggian 250 meter.

Selain piknik di sekitar air terjun, wisatawan juga bisa mampir ke jembatan gantung yang menawarkan pemandangan air terjun dari ketinggian.

Baca juga:

• 5 Tempat Beli Oleh-oleh di Penang Malaysia
• Legoland Malaysia Resort: Cara Beli Tiket dan Harganya per Maret 2023

Sementara itu, Alor Setar adalah Ibu Kota Kedah, Malaysia. Selain Alor Setar Tower yang ikonis, wisatawan yang tengah berada di kota ini bisa mengunjungi Masjid Zahir dan Kedah Royal Museum.

Adapun Kedah Royal Museum mulanya kediaman keluarga Kerajaan Kedah yang kemudian dijadikan museum. Tempat ini mengoleksi aneka benda yang berhubungan dengan kerajaan tersebut.

Baca juga: Januari 2023, Turis Malaysia Paling Banyak Kunjungi Sulawesi Selatan