Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pameran Keris Era Majapahit dan Keraton Mataram di Yogyakarta

Kompas.com - 27/05/2023, 16:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

Aneka keris yang dipamerkan

Pameran ini pun diikuti beberapa kolektor keris. Beberapa keris yang ada, di antaranya Keris Majapahit, Sang Hyang Antaboga, AMY, Keris Sepang, Kanjeng Kyai Anggrek, Kanjeng Kyai Manggolo Rekso-Singa Barok Luk 7, Keris Tilam Upih dari era Sultan Hamengkubuwono I, dan Nyai Sekar Anggrek.

Kemudian ada pula keris dari Kerajaan Bangli, Rangga Wilah, Luk 15; serta Keris Naga Basuki yang bentuknya bermahkota emas.

Selanjutnya terdapat Keris Lurus Jalak Ngore dari era Sultan Hamengkubuwono VII yang bergandik unik, Keris Panji Penganten era Majapahit Luk 7, dan Kanjeng Kyai Panji Kencana.

Baca juga:

Pengajuan Hari Keris Nasional setiap 25 November

Pihaknya juga mengajukan tanggal 25 November sebagai Hari Keris Nasional. Tujuannya adalah guna menggugah kesadaran masyarakat, terutama generasi milenial, agar mencintai keris sebagai warisan budaya Indonesia.

"Kami ajukan 25 November karena pada tanggal itu keris ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO," tutur Nurjianto.

Tidak hanya itu, ia menyampaikan bahwa kajian akademis juga sudah dibuat dan tinggal menunggu keputusan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).

Sebagai informasi, Ndalem Poenakawan berlokasi di Jalan K.H. Ahmad Dahlan Nomor 71, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jaraknya cukup dekat dengan Titik Nol Kilometer Yogyakarta yakni sekitar 450 meter sehingga calon pengunjung bisa berjalan kaki kira-kira lima menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com