Terdapat banyak aktivitas wisata yang bisa dicoba di Desa Wisata Kreatif Terong. Salah satu yang bisa dicoba adalah nyulo atau kegiatan mencari ikan, kepiting, dan udang pada malam hari secara tradisional.
Dikutip dari laman Jejaring Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, alat yang digunakan juga sederhana, antara lain pukat kecil, tangguk atau sungkor, dan senter yang dipasang di kepala.
Nyulo umumnya dilakukan saat air laut surut, dari pukul 18.30 WIB hingga pukul 20.30 WIB.
Setelah puas dengan hasil tangkapan, wisatawan bisa memasaknya langsung.
Baca juga: 10 Wisata Sejarah Bangka Belitung, Ada Tambang Terbuka Pertama Asia Tenggara
Selain nyulo, wisatawan juga bisa melakukan aktivitas lain, di antaranya mencari keremis di pantai, menyusuri area mangrove, memancing ikan beluko, dan menanam bibit mangrove.
Wisatawan juga bisa memanen ikan lele, belajar memasak hidangan tradisional, belajar membuat kue khas Belitung, belajar alat musik gambus, melukis caping, berwisata kuliner, dan mengikuti paket wisata.
Baca juga: Desa Wisata Bukit Peramun Belitung Hasil Kolaborasi Pemerintah dan BCA Raih Rekor MURI
Bila ingin menginap, tersedia sejumlah homestay dengan tarif mulai Rp 250.000. Fasilitasnya lumayan lengkap, meliputi tempat tidur dan kipas angin.
Ada pula beragam oleh-oleh yang bisa dibawa pulang, antara lain madu, suvenir berbahan dasar kerang, dan tas anyaman daun lais.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.