3 Spot Diving di Biak Numfor Papua, Bisa Lihat Bangkai Pesawat

KOMPAS.com - Provinsi Papua memiliki beragam spot diving (menyelam) yang wajib dikunjungi. Salah satunya di Kabupaten Biak Numfor.

"Kita punya beberapa spot diving yang terkenal. Kayaknya kalau belum (diving) ke sana itu belum diving di Biak," kata Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Biak Numfor, Imelda kepada Kompas.com saat Deep and Extreme Indonesia, Kamis (1/6/2023).

Baca juga:

• 4 Wisata di Puncak Papua, Mandi Air Panas dan Kulineran
• Mengenal Enam Keret Suku Byak di Kabupaten Tambrauw Papua

Imelda melanjutkan, Biak memiliki sejumlah spot diving yang jaraknya tidak terlalu jauh dari pusat Kabupaten Biak Numfor. Oleh karena itu, ia menyarankan agar para pencinta diving untuk menyempatkan diri menjajal lokasi yang direkomendasikan.

Berikut beberapa spot diving yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Kabupaten Biak Numfor:

Spot diving di Kabupaten Biak Numfor

1. Catalina Point

Salah satu spot diving yang wajib dikunjungi saat berada di Biak, kata Imelda, adalah Catalina atau Catalina Point.

Catalina Point merupakan titik selam favorit wisatawan berkat adanya bangkai pesawat Catalina yang jatuh saat Perang Dunia II.

Baca juga: DAMRI Layani 8 Rute di Nabire Papua Tengah, Tarif mulai Rp 10.000

"Yang paling terkenal adalah ini Catalina," ujarnya.

Adapun bangkai pesawat Catalina terdapat di kedalaman 30 meter, tepatnya di depan dermaga Biak Mina Jaya (BMJ).

Dikutip dari Tribun Papua, pesawat Catalina ini masih terlihat bentuk badan, sayap, dan ekornya. Namun sudah ada beberapa bagian yang sudah ditumbuhi koral.

2. Gua Bawah Laut Wundi

Dok. Shutterstock/Kasmiri Susanto Ilustrasi Pulau Wundi di Kabupaten Biak Numfor, Papua.

Lokasi selanjutnya, tutur Imelda, adalah Gua Bawah Laut Wundi yang berada di Pulau Wundi, Kabupaten Biak Numfor.

Menurut dia, menyelam di Gua Bawah Laut Wundi menawarkan pengalaman unik lantaran para penyelam bisa melihat berbagai macam biota laut. Arusnya juga relatif tenang.

Gua berkedalaman 15-30 meter ini terdiri dari dua lubang yaitu lubang pintu masuk yang dekat daratan dan lubang pintu keluar yang dekat laut, dikutip dari Tribun Papua.

Baca juga:

• Aston Buka Hotel di Sorong Papua, Menginap Mulai Rp 700.000-an
• Buana Life Pangalengan, Restoran ala Rumah Adat Papua di Tanah Sunda

3. Pulau Rasi

Di Pulau Rasi di Kepulauan Padadio, kata Imelda, terdapat bangkai kapal milik perusahaan asal Taiwan. Kapal ini berada di sisi barat pulau. 

"Bagian kapal telah ditumbuhi karang tempat hunian berbagai jenis ikan," ucap Imelda.

Dikutip dari laman resmi Wisata Biak, kapal tersebut tenggelam pada tahun 1997.

Baca juga: Pesona Wisata Bahari Fakfak, Kabupaten Tertua di Papua