Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/06/2023, 07:31 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Suatu desa wisata tidak perlu harus selalu punya banyak sumber daya alam yang jadi daya tarik wisata.

Salah satu contohnya adalah Desa Wisata Pekunden yang berada di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Menurut pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Wisanggeni yang mengelola Desa Wisata Pekunden, sumber daya alam (SDA) sebagai daya tarik wisata di sana memang terbatas.

Baca juga: Sejarah Berdirinya Banyumas yang Kini Berusia 452 Tahun

Desa ini hanya punya Sungai Serayu di sisi utara dan hamparan sawah di wilayah selatan, sebagai sumber daya alam yang bisa dikembangkan sebagai tempat wisata.

Meski demikian, hal itu tidak menghalangi Desa Wisata Pekunden untuk masuk 75 besar dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, maka saya nyatakan Desa Wisata Pekunden menjadi desa wisata terbaik di Indonesia," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dalam siaran pers yang Kompas.com terima, Minggu (11/6/2023).

Kreativitas Desa Wisata Pekunden

Prestasi Desa Wisata Pekunden itu diperoleh karena kreativitas masyarakat, meski dalam keterbatasan SDA.

Masyarakat desa menghadirkan paket wisata edukasi kepada wisatawan yang berkunjung untuk mendapat pengalaman dan pengetahuan.

Menparekraf Sandiaga Uno Saat Berkunjung ke Desa Wisata Pekunden, BanyumasDok. Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga Uno Saat Berkunjung ke Desa Wisata Pekunden, Banyumas

Pengunjung bisa belajar membuat kuliner tradisional nopia, belajar cara memainkan alat musik tradisional gamelan, membatik, belajar tarian Lengger Banyumas, belajar proses pembuatan Teh Telangsa, hingga memetik buah naga.

Untuk wisata petik buah naga, andai sedang tidak masa panen, pihak desa tetap akan mengadakan edukasi, mulai dari proses penanaman hingga cara memotong buah naga.

Baca juga: 15 Wisata Banyumas yang Menarik, Banyak Tempat Wisata Alam

Adapun untuk makin mengembangkan Desa Wisata Pekunden, pihak Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas, akan membuat pola perjalanan atau travel pattern.

Wisata petik buah naga di Desa Wisata Pekunden, Banyumas.Dok. Kemenparekraf Wisata petik buah naga di Desa Wisata Pekunden, Banyumas.

Hal itu ditujukan untuk menghubungkan sejumlah tempat wisata yang ada di Kabupaten Banyumas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Mengenal Kasongan di Tempat Estetis

Jalan Jalan
Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Umrah Mandiri Tanpa Travel Agent, Apakah Bisa?

Travel Tips
Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Etihad Airways Terbang ke Bali Pertama Kalinya per April 2024

Travel Update
3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

3 Tips Maksimalkan Promo Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Jelang Nataru, Tingkat Okupansi Hotel Naik 30 Persen di Aceh

Hotel Story
Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Super Air Jet Buka Rute Baru Batam-Pekanbaru-Padang per 20 Desember

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Beri Diskon Paket Umrah hingga Rp 2 Juta

Travel Update
Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Bus Jawara di Tangerang Penuh Dipesan hingga Akhir Tahun

Travel Update
7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Hotel Story
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Hotel Story
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com