10 Wisata Banten untuk Libur Sekolah, Cocok buat Anak dan Keluarga

3. Taman Potret

Tempat wisata yang mudah dijangkau dan murah selanjutnya adalah Taman Potret. Ada banyak fasilitas gratis di taman yang berlokasi dekat Tangcity Mall dan Taman Bambu ini.

Mulai dari area bermain, area wisata kuliner, dan patung-patung yang bisa dijadikan latar foto, seperti patung perahu, patung penari, patung sosok bersepeda, dan patung "I LOVE TNG".

Beberapa patung jamur raksasa di area taman yang tersebar juga bisa dijadikan tempat berteduh sekaligus tempat membuat konten foto atau video. 

Baca juga: Masjid Agung Banten, Ada Menara Unik Mirip Mercusuar

Untuk masuk ke Taman Potret tidak dikenai biaya alias gratis. Namun, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi harus membayar parkir tergantung jenis kendaraannya, tarif mulai Rp 5.000.

4. Tropikana Water Park

Tropikana Water Park adalah destinasi wisata air baru di Tangerang yang baru resmi dibuka pada 14 April 2023. Lokasinya ada di Jalan Raya Merdeka Nomor 51, Cimone, Tangerang.

KOMPAS.com/MUTIARA GODELAVA BERTHA Tropikana Water Park, Tangerang.

Seperti namanya, tempat wisata ini menawarkan berbagai wahana air dengan konsep tropis, seolah sedang berlibur di Bali. 

Beberapa wahana yang dapat dijajal seperti Tower Slide, di mana pengunjung bisa meluncur ke kolam arus, Kiddy Pool atau kolam anak, Semi Olympic Pool atau kolam renang olahraga, serta Baby Pool atau kolam renang balita.

Jam bukanya mulai pukul 09.00-18.00 WIB untuk Senin hingga Jumat. Sedangkan pada akhir pekan dan tanggal merah mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Harga tiket Tropikana Water Park cukup terjangkau, mulai Rp 29.000 hingga Rp 99.000. 

5. Museum Multatuli

Bagi yang mencari wisata edukasi di Banten, ada beberapa pilihan, salah satu rekomendasinya adalah Museum Multatuli di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

KOMPAS.com/ Suci Wulandari Putri Museum Multatuli di Rangkasbitung.

Di museum ini, wisatawan dapat mengetahui sejarah masuknya Belanda ke kawasan Lebak, terjadinya sistem tanam paksa (cultuurstelsel), dan keterlibatan Multatuli menguak keadaan pada saat itu melalui karya sastra berjudul Max Havelaar.

Baca juga:

• Kenapa Museum Multatuli Dibangun Di Rangkasbitung? Ini Penjelasannya
• Cara ke Museum Multatuli Naik KRL, Turun Di Stasiun Rangkasbitung

Harga tiket masuk Museum Multatuli sangat terjangkau. Untuk kalangan pelajar, mulai dari SD sampai SMA, dikenakan biaya tiket masuk mulai Rp 1.000 per orang. Pengunjung kalangan umum biaya tiket masuknya mulai dari Rp 2.000.

Museum Multatuli buka setiap Selasa sampai Jumat, pukul 08.00-16.00 WIB. Sementara itu pada akhir pekan, Museum Multatuli buka pukul 09.00-15.00 WIB. Museum ini tutup pada Senin dan libur nasional.