Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wisata Sejarah di Ternate, Ada Peninggalan Kesultanan

Kompas.com - 21/06/2023, 15:58 WIB
Sania Mashabi,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencinta sejarah sebaiknya sempatkan diri untuk liburan dan berwisata ke Kota Ternate di Maluku Utara.

Sebab, di sana terdapat sejumlah destinasi bersejarah yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari tempat ibadah, benteng, hingga rumah peninggalan.

"Ternate cocok untuk orang yang suka wisata sejarah," kata salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Pariwisata Maluku Utara Aziz Momada di pameran Gebyar Wisata Nusantara 2023, Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: 7 Fakta Sejarah Banda Neira, Surga di Timur Indonesia 

Jika ingin berwisata sejarah di Ternate berikut beberapa rekomendasi tempat yang bisa dikunjungi.

Wisata sejarah di Ternate

1. Kedaton Sultan Ternate

Pengunjung melihat kolam penampung Ake Sentosa di Kompleks Kedaton Sultan Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Februari 2016. Ake Sentosa dijadikan salah satu tujuan wisata di kota itu.KOMPAS/FRANSISKUS PATI HERIN Pengunjung melihat kolam penampung Ake Sentosa di Kompleks Kedaton Sultan Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara, pada Februari 2016. Ake Sentosa dijadikan salah satu tujuan wisata di kota itu.

Dilansir dari laman Indonesia Kaya, Kedaton Sultan Ternate dibangun oleh salah satu sultan Ternaten bernama Muhammad Ali pada 24 November 1813.

Bangunan ini berbentuk persegi delapan dan berdiri di atas tanah seluas 1,5 hektar.

Berdasarkan sejarah, diketahui arsitek yang membangun kedaton ini adalah seorang berkebangsaan China.

Oleh karena itu, ada detail oriental di beberapa titik kedaton, seperti tangga dan beberapa sudut lainnya.

Bangunan Kedaton ini sudah berada di bawah naungan Dinas Pariwisata sejak 1981.

Baca juga: 3 Oleh-oleh Khas Desa Wisata Welora Maluku, Ada Topi dan Kerajinan

Meski demikian, Kedaton Ternate masih digunakan sebagai tempat tinggal keluarga Kesultanan hingga saat ini.

2. Masjid Sultan Ternate

Masjid Sultan Ternate.WIKIMEDIA COMMONS/SULTAN AJI Masjid Sultan Ternate.

Masjid Sultan Ternate adalah masjid yang berada di kawasan Jalan Sultan Khairun, Ternate, Maluku Utara.

Dikutip dari Kompas.com, masjid ini adalah peninggalan yang berasal dari kesultanan Islam pertama di kawasan timur Nusantara, yaitu Kesultanan Ternate.

Sejarah Masjid Sultan Ternate diperkirakan sudah dirintis sejak masa Sultan Zainal Abidin.

Namun, ada pula yang beranggapan bahwa pendirian masjid ini baru dilakukan pada awal abad ke-17, yakni sekitar tahun 1606, pada masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati.

Baca juga: 5 Pantai di Maluku Barat Daya yang Wajib Dikunjungi, Pas untuk Liburan

Sampai saat ini, masih belum ada bukti yang menunjukkan dengan pasti kapan Masjid Sultan Ternate didirikan.

3. Rumah Wallace

Rumah Wallace di Ternate.KOMPAS Rumah Wallace di Ternate.

Dikutip dari Kompas.id, dahulu ada seorang ahli biologi naturalis Inggris yang datang ke daerah Ternate bernama Alfred Russel Wallace.

Ia menyewa rumah selama tiga tahun di Ternate sejak Januari 1858 hingga Januari 1861.

Baca juga: Cara ke Desa Wisata Welora di Maluku, Harus Naik Kapal 2 Hari

Rumah transit penuh dengan spesimen fauna dan flora yang dikumpulkan, dikuliti, dan dikeringkan Wallace khusus dari wilayah Indonesia timur.

Spesimen yang didapat antara lain burung bidadari (Semioptera wallacii), burung raja cenderawasih (Paradisea regia), dan kupu-kupu (Papilio ulysses).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

4. Benteng Oranje

Benteng Oranje, Ternate, Maluku UtaraDokumen Kemendikbud Benteng Oranje, Ternate, Maluku Utara

Tempat bersejarah lainnya di Ternate adalah Benteng Oranje atau Fort Oranje. Lokasinya ada di pusat Kota Ternate, Jalan Jaan Hasan Boesoeri, Gamalama, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Dikutip dari Kompas.com, di sini pengunjung bisa napak tilas kejayaan Ternate sambil menikmati keindahan bangunan bersejarah di sana.

Baca juga: Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Saat ini Benteng Oranje memiliki status sebagai cagar budaya nasional karena menjadi salah satu bukti peninggalan zaman kolonial dan kemasyuran rempah di Indonesia.

5. Benteng Tolukko

Benteng Tolukko di Ternate, Maluku UtaraWikimedia Commons/Fabio Achilli Benteng Tolukko di Ternate, Maluku Utara

Benteng Tolukko adalah satu dari sekian banyak benteng yang menyimpan kisah sejarah perjalanan Ternate.

Benteng ini awalnya adalah bangunan buatan seorang panglima tentara Portugis bernama Fransisco Serrao dan diberi nama Santo Lucas, dilansir dari Indonesia Kaya.

Baca juga: 3 Pantai di Maluku yang Populer, Ada yang Pasirnya Terhalus di Asia Tenggara

Fungsinya sebagai pertahanan sekaligus pusat penyimpanan rempah-rempah asli Ternate yang akan mereka perdagangkan.

Hingga kini, Benteng Tolukko masih berdiri kokoh di atas bukit batu yang berada di Kelurahan Sangadji, Ternate Utara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com