Usai puas menikmati panorama malam, Kompas.com akhirnya memutuskan untuk tidur. Malam pun akhirnya beranjak berganti pagi.
Azan subuh samar-samar mulai terdengar bersahutan. Kompas.com pun bangun untuk melaksanakan ibadah shalat subuh dan lanjut menikmati panorama pagi.
Udara pagi di Gunung Wayang terasa sangat segar. Perlahan, ufuk timur mulai terang, tanda matahari akan segera muncul.
Wisatawan bisa memanfaatkan momen ini dengan membuat timelapse matahari terbit. Termasuk Kompas.com yang mulai memasang smartphone di tripod untuk membuat timelapse.
Matahari pagi pun muncul dari timur. Panorama dari ketinggian sungguh indah. Bagian gelap yang semalam tidak terlihat, mulai tampak karena disinari matahari.
Baca juga: Rute ke Gunung Wayang Lumajang yang Suguhkan Panorama Atap Pulau Jawa
Pengunjung bisa berjalan keliling kawasan puncak Gunung Wayang yang cukup luas. Di puncak, terdapat spot foto dengan latar belakang Semeru.
Makin siang, Kompas.com sudah puas menikmati dan mengabadikan panorama. Tenda dan perlengkapan kembali dikemas, lalu Kompas.com memutuskan untuk pulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.