Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solo Camping di Gunung Wayang Lumajang, Lihat Lava Pijar Semeru

Kompas.com - 26/06/2023, 08:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak tempat wisata alam di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terutama di sisi selatan.

Tempat-tempat wisata itu menyuguhkan keindahan panorama alam, terutama atap Pulau Jawa, yakni Semeru yang masih aktif.

Salah satu tempat terbaik menyaksikan kegagahan Semeru adalah Gunung Wayang. Tempat ini sebenarnya adalah bukit dengan ketinggian 987 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Baca juga: Gunung Wayang di Lumajang yang Indah dengan Panorama Atap Pulau Jawa

Puncak Gunung Wayang sudah ditata dengan adanya spot foto, taman, dan juga landasan pacu untuk olahraga paralayang.

Selain bisa menyaksikan keindahan panorama alam, wisatawan di Gunung Wayang Lumajang juga bisa berkemah.

Solo camping di Gunung Wayang Lumajang

Kompas.com sempat menjajal solo camping atau berkemah seorang diri di Gunung Wayang Lumajang pada Selasa (20/6/2023).

Saat itu, Kompas.com tiba sekitar pukul 17.00 WIB di area parkir Gunung Wayang. Setelah membayar Rp 20.000 untuk tiket camping dan parkir inap, Kompas.com pun segera berjalan ke kawasan puncak.

Menuju puncak, pengunjung harus melewati jalan yang cukup terjal. Jalan ini sudah dicor, sehingga bisa dilalui sepeda motor.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Gunung Wayang Lumajang

Namun, kendaraan yang diizinkan melintas hanya ojek milik warga saking terjalnya, demi keselamatan pengunjung.

Setelah 20 menit berjalan, Kompas.com akhirnya tiba di kawasan puncak Gunung Wayang. Usai menemukan tempat yang pas, Kompas.com segera mendirikan tenda kapasitas 1 orang.

Panorama Lava pijar Gunung Semeru

Meski berkemah seorang diri, suasana di kawasan puncak Gunung Wayang tidaklah sepi. Suara dari speaker masjid di bawah masih terdengar sampai puncak.

Terlebih, saat itu sedang ada acara warga yang juga menggunakan sound. Meriahnya acara membuat suasana tidak sunyi senyap.

Camping di Gunung Wayang Lumajang dengan Panorama Gunung Semeru.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Camping di Gunung Wayang Lumajang dengan Panorama Gunung Semeru.

Makin malam, cuaca makin cerah. Kompas.com memutuskan untuk keluar dan menikmati panorama malam yang saat itu cukup cerah.

Saat malam hari, lava pijar Semeru ternyata bisa dilihat dengan mata telanjang berupa cahaya samar berwarna oranye.

Baca juga: Rute ke Gunung Wayang Lumajang yang Suguhkan Panorama Atap Pulau Jawa

Lava pijar itu keluar dari lubang kawah Semeru kemudian meluncur ke bawah. Pengunjung tidak perlu khawatir karena fenomena itu tidak berbahaya.

Usai puas menikmati panorama malam, Kompas.com akhirnya memutuskan untuk tidur. Malam pun akhirnya beranjak berganti pagi.

Indahnya sunrise di Gunung Wayang

Azan subuh samar-samar mulai terdengar bersahutan. Kompas.com pun bangun untuk melaksanakan ibadah shalat subuh dan lanjut menikmati panorama pagi.

Udara pagi di Gunung Wayang terasa sangat segar. Perlahan, ufuk timur mulai terang, tanda matahari akan segera muncul.

Gunung Wayang Lumajang yang Indah dengan Panorama Semeru.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Wayang Lumajang yang Indah dengan Panorama Semeru.

Wisatawan bisa memanfaatkan momen ini dengan membuat timelapse matahari terbit. Termasuk Kompas.com yang mulai memasang smartphone di tripod untuk membuat timelapse.

Matahari pagi pun muncul dari timur. Panorama dari ketinggian sungguh indah. Bagian gelap yang semalam tidak terlihat, mulai tampak karena disinari matahari.

Baca juga: Rute ke Gunung Wayang Lumajang yang Suguhkan Panorama Atap Pulau Jawa

Pengunjung bisa berjalan keliling kawasan puncak Gunung Wayang yang cukup luas. Di puncak, terdapat spot foto dengan latar belakang Semeru.

Makin siang, Kompas.com sudah puas menikmati dan mengabadikan panorama. Tenda dan perlengkapan kembali dikemas, lalu Kompas.com memutuskan untuk pulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com