Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Tempat Wisata Baru di Jakarta Selatan, Bisa Memanah dan Naik ATV

Kompas.com - 04/07/2023, 18:26 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Mencoba serangkaian aktivitas luar ruangan (outdoor) bisa jadi pilihan berakhir pekan bersama keluarga. Salah satu tempat wisata yang bisa dikunjungi adalah Nusa Edu Park.

Nusa Edu Park terletak di area belakang Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center di Jalan TB Simatupang Nomor 2, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Jaraknya 18-20 kilometer (km) dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta Pusat.

Baca juga:

“Dengan adanya Nusa Edu Park ini, warga Jakarta dapat berwisata ramah lingkungan dengan konsep luar ruang atau outdoor, namun masih berada di tengah kota yang mudah dijangkau," ujar General Manager ASTON Priority Simatupang Hotel & Conference Center Andi Gevika Rizki saat peresmian Nusa Edu Park, Selasa (4/7/2023).

Area seluas tiga hektar ini terdiri dari lahan berumput untuk aktivitas dan lahan parkir. Panorama yang ditawarkan adalah hamparan rerumputan dan pencakar langit di Jakarta Selatan.

Buka dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB, tempat wisata ini tidak hanya bisa dinikmati tamu hotel tapi juga masyarakat umum.

Selain keluarga, Nusa Edu Park juga bisa dinikmati oleh pengunjung dewasa yang menjalankan outing atau melepas penat sejenak saat tengah rapat di hotel tersebut.

Menawarkan tiga aktivitas

Kendaraan ATV yang ada di Nusa Edu Park di Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Kendaraan ATV yang ada di Nusa Edu Park di Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Saat ini Nusa Edu Park menawarkan tiga aktivitas yang bisa dicoba yakni ATV, Airsoft Gun Shooting Target (menembak dengan airsoft gun dengan target tembak), dan Archery Shooting Target (memanah dengan target tembak).

"Nusa edu park ini untuk sementara baru ada tiga wahana yang kami siapkan yaitu ATV, archery atau memanah, dan airsoft gun," kata Direktur PT Nusa Pratama Property Turmuji, Selasa (4/7/2023).

Sebagai informasi, PT Nusa Pratama Property adalah perusahaan pemilik Nusa Edu Park.

Baca juga:

ATV diperuntukkan bagi wisatawan dengan berat badan maksimal 85 kilogram, sedangkan Airsoft Gun Shooting Target dan Archery Shooting Target bisa dijajal pengunjung berusia mulai 13 tahun ke atas. 

Tarif ketiga aktivitas tersebut pun bervariasi. Biaya naik ATV mulai Rp 175.000 per orang, menjajal Airsoft Gun Shooting Target mulai Rp 175.000 per orang, dan Archery mulai Rp 65.000 per orang. 

Tersedia pula Bundling Package yang terdiri dari ketiga aktivitas tersebut seharga mulai Rp 275.000 per orang. 

Di tempat wisata ini tersedia petugas yang sigap memantau dan mengajarkan wisatawan, khususnya yang masih pemula. 

Aktivitas akan ditambah ke depannya

Pengunjung mencoba kegiatan Archery Shooting Target di Nusa Edu Park di Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).KOMPAS.com/Ni Nyoman Wira Pengunjung mencoba kegiatan Archery Shooting Target di Nusa Edu Park di Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).

Turmuji mengatakan bahwa masih akan ada kegiatan tambahan di Nusa Edu Park.

"Insyaallah dalam waktu dekat akan ada penambahan fasilitas yang lain yang akan meningkatkan animo dari keluarga untuk bisa menginap, khususnya saat weekend (akhir pekan)," ujarnya.

Salah satu kegiatan tambahan yang direncanakan berkemah di area yang telah disediakan atau camping ground.

Baca juga:

Tidak hanya itu, jika mencoba Airsoft Gun Shooting Target dan Archery Shooting Target, pengunjung bisa melihat bahwa area belakang target untuk kegiatan tersebut adalah lahan yang terdiri dari reruntuhan dan bangunan rumah.

Andi menyampaikan bahwa pihaknya menyadari hal tersebut. Pihaknya juga bekerja sama dengan owning company dan vendor lain sehingga tidak bisa bergerak sendiri.

"Jadi ke depan rencananya memang lahan itu akan kita tutup, jadi lahan yang berhubungan dengan - border-nya (pembatasnya) itu kita tingkatkan lagi karena memang border (membangun perbatasan dengan) rumah orang juga ada izinnya," terang Andi.

Tidak hanya itu, ia melanjutkan, jarak dari titik kegiatan penembakan airsoft gun dan archery ke target juga sudah diatur sedemikian rupa sehingga tidak akan mengenai lahan tersebut.

"Sudah kita atur sejauh-jauhnya archery-nya (anak panah) tertembak, tidak akan mengenai rumah yang bersangkutan dan, berikutnya, rumah itu sebetulnya kosong," katanya.

Sisi belakang target airsoft gun dan archery, kata dia, juga sudah diberi lapisan pelindung sehingga lebih aman meskipun pengunjung menembak anak panah atau peluru cukup jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com