Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Desa Wisata di Gunungkidul, Ada Lokasi Geopark yang Diakui UNESCO

Kompas.com - 06/07/2023, 18:45 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

 

6. Desa Wisata Nglanggeran

Pemandangan Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Shutterstock/Berta Alviyanto).Shutterstock/Berta Alviyanto Pemandangan Gunung Api Purba di Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta (Shutterstock/Berta Alviyanto).

Desa Wisata Nglanggeran merupakan lokasi Gunung Api Purba Nglanggeran yang terkenal di kalangan wisatawan.

Gunung Api Purba Nglanggeran merupakan sebuah gunung tidak aktif yang berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Gunung yang diperkirakan berusia 60-70 tahun ini, berada di ketinggian 700 mdpl, sehingga ramah pendaki pemula.

Gunung Api Purba Nglanggeran adalah bagian dari Gunung Sewu UNESCO Global Geopark. Desa wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti penginapan, ruang pertemuan, toko suvenir, dan lainnya.

7. Desa Wisata Tepus  

Menparekraf Sandiaga saat Visitasi 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022 di Desa Wisata Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (31/8/2022)Dok. Kemenparekraf Menparekraf Sandiaga saat Visitasi 50 Desa Wisata Terbaik ADWI 2022 di Desa Wisata Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta, Rabu (31/8/2022)

Desa Wisata Tepus mengandalkan paket wisata budaya, seperti atraksi budaya jatilan, tari, karawitan, dan reog. Semua atraksi kebudayaan tersebut dikemas dalam Festival Kesenian Tepus Yogyakarta (FKTY) yang digelar tiap tahun.

Mengutip Kompas.com (1/9/2022), wisatawan yang berkunjung akan diajak berkeliling desa naik jeep. Selama tur itu, wisatawan bisa melakukan sejumlah aktivitas seperti melihat kerajinan perak, membuat batik tulis, belajar karawitan, belajar mengolah singkong, dan lainnya.

Desa Tepus memiliki 12 pantai yang dapat dikunjungi oleh wisatawan. Enam di antaranya dijuluki ‘pantai perawan’ karena masih sepi dan belum diketahui banyak orang. Desa Wisata Tepus ini masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

8. Desa Wisata Bunder

Telaga Kemuning di Desa Wisata Bunder, salah satu desa wisata di Gunungkidul, YogyakartaDok. Jadesta Kemenparekraf Telaga Kemuning di Desa Wisata Bunder, salah satu desa wisata di Gunungkidul, Yogyakarta

Wisata unggulan Desa Wisata Bunder adalah Telaga Kemuning. Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan di Telaga Kemuning, seperti naik perahu, berenang, memancing, berfoto, dan sebagainya.

Selain itu, desa wisata yang masuk kategori berkembang ini menawarkan paket atraksi wisata budaya, antara lain gamelan, tari gambyong, kirab, dan lainnya. 

Baca juga:

9. Desa Wisata Banglipuran Melikan

Desa Wisata Banglipuran Melikan masuk dalam wilayah Kecamatan Ronkop, Kabupaten Gunungkidul. Desa wisata ini berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Tengah tepatnya Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri.

Desa Wisata Banglipuran Melikan memiliki bentang alam yang sangat mempesona, dengan ciri kas batuan karst dan goa. Jika berkunjung ke desa ini, wisatawan bisa meihat pemandangan Bengawan Solo Purba dan Taman Wisata Banglipuran.

Pengunjung juga bisa menyaksikan kesenian reog turonggo mudho yang merupakan budaya tradisional unggulan Desa Wisata Banglipuran Melikan

10. Desa Wisata Girisuko

Gejok lesung, pertunjukkan di Desa Wisata Girisuko, GunungkidulDok. Jadesta Kemenparekraf Gejok lesung, pertunjukkan di Desa Wisata Girisuko, Gunungkidul

Desa wisata ini memiliki atraksi budaya yang unik yakni Gejok Lesung, yang merupakan merupakan perpaduan musik, lagu dan tari. Menariknya, alat musik yang digunakan adalah lesung dan alu, yang merupakan alat tradisional untuk menumbuk hasil panen

Diiringi musik dari lesung tersebut, sekelompok pelaku seni tampak menari. Biasanya mereka terdiri dari 9-15 orang perempuan.

Atraksi budaya lainnya di Desa Wisata Girisuko adala Tari Unyil dan pertunjukkan reog. Desa wisata ini dilengkapi dengan fasilitas homestay, ruang pertemuan, sarana ibadah, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com