Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekatnya Wisatawan di Pantai Gunungkidul Saat Gelombang Tinggi, Ada yang Sampai Terseret

Kompas.com - 07/07/2023, 20:08 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Gelombang tinggi di kawasan Pantai selatan DI Yogyakarta, dipredeksi sampai Sabtu (8/7/2023).

Sejumlah wisatawan sempat terseret ombak karena nekat bermain saat gelombang tinggi di Pantai Gunungkidul.

"Iya sudah sejak kamis gelombang mengalami peningkatan. Besok pagi sudah mulai menurun," kata Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Surisdiyanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Jumat (7/7/2023).

Baca juga: 10 Desa Wisata di Gunungkidul, Ada Lokasi Geopark yang Diakui UNESCO

Dijelaskannya, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai peningkatan gelombang dan kecepatan angin.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Pihaknya sudah memberikan imbauan mengenai potensi gelombang tinggi melalui media sosial maupun informasi lainnya mengenai potensi gelombang tinggi ini.

Wisatawan nekat bermain air

Namun demikian, Suris menyayangkan masih banyak wisatawan yang abai dan malah tetap nekat bermain air.

"Padahal sudah diingatkan melalui pengeras suara, peluit. Bahkan jika dilihat pun bisa, gelombang cukup tinggi masih ada yang nekat bermain air," kata Suris.

Baca juga: Itinerary Seharian di Gunungkidul, Bisa Susur Goa dan Lihat Sunset

Suris mengatakan, petugas menyelamatkan dua wisatawan yang sempet terseret ombak. Pada hari Kamis (6/7/2023), seorang wisatawan terseret ombak Pantai Kukup. Beruntung petugas langsung mengamankan dan menyelamatkannya.

"Hari ini di Pantai Drini, anak kecil bermain di sekitar jembatan bersama keluarga. Tiba-tiba ada gelombang datang dan sempat terseret ombak, beruntung bisa diselamatkan. Sudah seringkali diingatkan wisatawan biasanya nekat bermain air," kata Suris.

Kunjungan wisata di kawasan Pantai Kukup, Gunungkidul. Kamis (29/6/2023).KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO Kunjungan wisata di kawasan Pantai Kukup, Gunungkidul. Kamis (29/6/2023).

Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Pantai Baron, Marjono menambahkan bahwa wisatawan bahkan ada yang sampai membantah petugas.

"Kadang saat diingatkan mereka jawab 'kami ke pantai kami untuk mandi dan bermain air'," kata dia.

Baca juga: Ubur-ubur Beracun Sengat Belasan Wisatawan di Bantul, Belum Muncul di Gunungkidul

Saat akhir pekan puluhan anggota Satlinmas Rescue Istimewa melakukan patroli di sekitar pantai, juga sudah dipasang rambu larangan mandi.

"Kami juga menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan. Berkunjung ke pantai itu aman asal mematuhi petugas," kata Marjono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com