Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serunya Tanam Bibit Mangrove di Pulau Harapan, Wisata Penuh Edukasi

Kompas.com - 09/07/2023, 10:10 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berwisata pada dasarnya ialah kegiatan yang dipilih untuk mengisi waktu di luar kesibukan sehari-hari, sembari melepas penat. 

Selain memberi dampak baik untuk diri sendiri, tidak ada salahnya wisata yang dipilih juga berdampak baik terhadap lingkungan. Salah satunya yaitu mencoba wisata tanam mangrove atau bakau.

Beberapa waktu lalu, Kompas.com mencoba pilihan berwisata yang diisi dengan kegiatan edukasi dan aksi tanam mangrove. Kegiatan ini diselenggarakan oleh organisasi wisata peduli lingkungan Bumi Journey.

Baca juga: Wisata ke Mangrove Nanga Rosok di Labuan Bajo, Naik Perahu dan Lihat Satwa Langka

Lokasi penanaman mangrove kali ini yaitu di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta. Perjalanan menuju Pulau Harapan, Jumat (7/7/2023) dimulai dari Dermaga 15 Pelabuhan Marina Ancol sekitar pukul 07.30 WIB dengan menumpangi kapal motor. 

Cuaca pagi itu cukup cerah, perjalanan sekitar satu jam pertama terbilang lancar karena ombak cukup tenang. Akan tetapi memasuki satu jam berikutnya cuaca mendung dan turun hujan.

Syukurnya hujan tidak berlangsung lama, perjalanan menggunakan kapal motor sekitar dua jam ini berhasil berlabuh aman di Pulau Harapan sekitar pukul 10.00 WIB.

Dari pelabuhan Pulau Harapan, Kompas.com kembali melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki sekitar 15 menit menuju lokasi penanaman benih mangrove.

Menanam mangrove di Pulau Harapan

Pada sesi ini, petugas menjelaskan pentingnya peran mangrove dalam mengurangi emisi karbon. Serta, mencontohkan tahap penanaman mangrove menggunakan media tanam pasir putih halus.

Penanaman benih mangrove di Pulau Harapan.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Penanaman benih mangrove di Pulau Harapan.

Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan menanam bibit mangrove yang sudah tumbuh dan memiliki sekitar empat hingga enam daun.

Bibit mangrove ditanam persisi di tepi laut. Beruntungnya, hari itu air laut sedang surut, sehingga kaki Kompas.com hanya terendam air laut sampai lutut.

Tidak sulit untuk menanam bibit mangrove di lautan. Kamu cukup membuat lubang di dasar pasir, kemudian memasukkan bibit mangrove dalam lubang tersebut.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Penginapan di Hutan Mangrove PIK

"Bibit mangrove ini ditanam secara berkelompok, tujuannya agar mangrove tetap kuat meskipun terkena angin," kata Ketua Sentra Penyuluhan Konservasi Pedesaan di Pulau Harapan Mumuk, Jumat (7/7/2023).

Usai penanaman bibit, Kompas.com kembali menepi ke daratan dan bersiap-siap untuk pulang.

Kegiatan wisata menanam pohon ini bisa diikuti oleh semua kalangan, baik itu pelajar, mahasiswa, keluarga, maupun pekerja kantoran.

Bibit mangrove di Pulau Harapan.KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Bibit mangrove di Pulau Harapan.

Rika, salah satu peserta wisata tanam mangrove ini mengaku senang dan tertarik dengan konsep berwisata yang punya nilai edukasi dan cinta lingkungan ini.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com