KOMPAS.com - Tidak jauh dari Stasiun Cikini di Jakarta Pusat, Stasiun Gondangdia hadir untuk melayani penumpang KRL dari Batavia menuju Bogor, begitu juga rute sebaliknya, pada masa lalu.
Sejarawan sekaligus Ahli Cagar Budaya DKI Jakarta Candria Attahiyat mengatakan, waktu pembangunan Stasiun Gondangdia pada masa itu berdekatan dengan Stasiun Cikini yakni sekitar tahun 1871-1872.
Baca juga:
"Pembangunan Stasiun Gondangdia itu waktunya berdekatan dengan Stasiun Cikini, karena dia satu jalur, kebutuhannya sejalan," kata Candria kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (18/7/2023).
Pada masa itu, kata Candria, bila melihat jalur kereta dari Manggarai menuju kawasan Monas (kini Stasiun Gambir), stasiun yang dilalui yakni Stasiun Manggarai-Halte Pegangsaan-Stasiun Cikini- Halte Kebon Binatang-Stasiun Gondangdia-Halte Kebon Sirih (kini Stasiun Gambir).
Candria melanjutkan, konstruksi bangunan Stasiun Gondangdia pun serupa dengan Stasiun Cikini, tepatnya terdiri dari dua lantai dengan posisi stasiun berada di lantai dua.
Baca juga:
Candria menyampaikan bahwa stasiun kereta pada masa itu dibangun dengan jarak yang cukup dekat.
Alhasil, dirasa kurang efisien untuk berpindah antar-stasiun yang juga bisa ditempuh dengan berjalan kaki.
"Naik kereta dulu sistemnya jarak, bukan per stasiun. Jadi kalau dari Stasiun Manggarai menuju Stasiun Cikini, itu harga tiketnya bisa untuk tujuan ke Stasiun Gambir. Jadinya orang rugi," jelasnya.
Melihat keberadaan stasiun yang cukup dekat, maka satu persatu beberapa stasiun mulai tidak dioperasikan.