Selain menjajakan sepatu lari, Doni juga menjual buku-buku bekas. Harganya rata-rata Rp 15.000.
Jika kamu pandai menawar, bisa membawa pulang 10 buku hanya dengan membayar Rp 50.000.
"Buku-buku saya kasih harga Rp 15.000, tapi kalau ada yang nawar Rp 5.000 pun tetap saya kasih," ujar Doni.
Di sini, banyak buku komik atau manga jadul semacam Tokyo Angels, Salad Days, atau Time Capsule. Buku lainnya termasuk novel karangan Sidney Sheldon dan buku pelajaran sekolah.
Baca juga:
Dari pengamatan Kompas.com, banyak pedagang yang menjajakan jam tangan bekas di Pasar Loak Jatinegara. Harga jam tangan di pasar ini dimulai dari Rp 15.000.
Beberapa lapak menjual seri Casio G-Shock seharga mulai Rp 75.000 sampai Rp 150.000, namun untuk G-Shock premium atau KW super, harganya sedikit lebih tinggi yakni antara Rp 450.000 dan 650.000.
Salah seorang pedagang bernama Erwin bahkan menjual jam tangan seharga jutaan rupiah, seperti Seiko Presage dan Seiko Sport 5.
"Ini tadinya ada Seiko Presage, model langka sudah terjual," tutur dia.
Adapun Seiko Presage tersebut dijual seharga Rp 4 jutaan. Terdapat pula Seiko Sport 5 dalam cangkang baja dan dial hitam yang dijual dari harga Rp 3,2 juta.
"Masih bisa nego, tapi ini kualitas premium bukan original (asli)," imbuh Erwin.
Baca juga:
Nyaris tidak ada penjual makanan di sepanjang Jalan Bekasi Barat III, hanya pedagang kopi dan penjaja minuman kemasan yang menggunakan gerobak.
Untuk melepas dahaga setelah mengelilingi satu demi satu lapak di Jembatan Item Jatinegara, Kompas.com pun memesan es kopi Kapal Api yang dijual seharga mulai Rp 5.000.
Di seberang Masjid Jami Nurul Islam yang letaknya masih di Jalan Bekasi Barat III, terdapat satu toko kelontong yang menjual roti seharga mulai Rp 2.000 dan minuman manis dalam kemasan seharga mulai Rp 5.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.