Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Aktivitas di Pulau Penyengat Riau, Bisa Belajar Adat Melayu

Kompas.com - 30/07/2023, 18:19 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Jika sedang singgah di Kepulauan Riau, cobalah menjelajahi Pulau Penyengat.

Adapun Desa Wisata Pulau Penyengat masuk ke dalam daftar 75 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, seperti dikutip dari siaran pers Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 

Destinasi ini bisa dicapai dengan menyeberang menggunakan kapal kayu atau kapal pompong dari Pelabuhan Kuning Pelantar Penyengat di Tanjung Pinang selama sekitar 15 menit saja, seperti dikutip dari Indonesia Travel. 

Baca juga: Pulau Penyengat di Kepulauan Riau Kini Dilengkapi Pusat Informasi Turis

Berkunjung ke pulau ini juga tidak dipungut biaya, baik biaya masuk maupun lainnya di obyek wisata

"Setiap wisatawan yang datang langsung menuju Pulau Penyengat tidak dipungut biaya masuk dan biaya lain di obyek wisata," ujar Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Luki Zaiman di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (30/7/2023), seperti dikutip Antara. 

Ada berbagai destinasi yang dapat dikunjungi, seperti masjid raya dan makam ulama. Cocok bagi pelancong yang ingin melakukan wisata religi.

Baca juga: Masjid Agung Madani Riau, Punya Menara Setinggi 99 Meter 

Berikut sejumlah aktivitas di Pulau Penyengat yang dapat kamu lakukan saat berkunjung ke sana, seperti dikutip dari Indonesia Travel. 

Aktivitas di Pulau Penyengat

1. Wisata religi

Daya tarik utama wisata religi di pulau ini adalah Masjid Raya Sultan Riau yang memiliki ciri khas perpaduan warna kuning dan hijau. 

Di masjid raya, wisatawan dapat meljhat koleksi kitab suci Al-Quran yang ditulis tangan dan sepiring pasir yang konon dibawa oleh bangsawan Riau pertama yang menunaikan ibadah haji, yaitu Raja Ahmad Engku Haji Tua.

Baca juga: Bukit Kerang dan Rumah Melayu di Kepulauan Riau Menjadi Cagar Budaya

2. Jajal permainan tradisional

Perahu jong, permainan tradisional di Kepulauan Riau. DOK INDONESIA TRAVEL Perahu jong, permainan tradisional di Kepulauan Riau.

Menjajal permainan tradisional di Kepulauan Riau, yakni perahu jong, juga bisa menjadi aktivitas wisata yang menarik.

Bentuk perahu ini mirip dengan perahu layar. Cara memainkannya adalah dengan meletakkannya di atas laut, lalu dibiarkan bergerak mengikuti tiupan angin. 

Pada permainan ini, biasanya perahu yang digunakan memiliki warna-warna cerah yang menarik mata. 

3. Kulineran

Salah satu aktivitas menarik saat berwisata adalah mencicipi kuliner lokal.

Jika singgah di Pulau Penyengat, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati karipap, kudapan berisi potongan wortel dan kentang yang populer sebagai sarapan khas Melayu. 

Baca juga: 10 Kuliner Khas Tanjung Pinang yang Wajib Dicoba

Selain itu, kuliner lainnya yang juga bisa dicoba adalah aneka olahan ikan dan nasi, seperti nasi malaka dan nasi dagang.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Halaman:


Terkini Lainnya

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com