Perjalanan Wisatawan Nusantara Lampaui Angka Sebelum Pandemi 

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan pemulihan pariwisata domestik semakin kuat. Indikatornya adalah jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di dalam negeri yang sudah melampaui angka sebelum pandemi Covid-19.

Baca juga:

• Kunjungan Wisatawan ke Cianjur Meningkat, Wisata Alam Jadi Favorit
• Jumlah Wisatawan ke Banjarmasin Naik per Harinya Usai Pandemi

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, jumlah perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 433,57 juta perjalanan pada semester I 2023.

Angka itu lebih tinggi 23,83 persen dibandingkan semester I 2019 atau sebelum pandemi Covid-19, yakni 350,14 juta perjalanan.

“Jika dibandingkan periode yang sama 2019 atau sebelum pandemi Covid-19, total perjalanan wisnus juga mengalami peningkatan sebesar 23,83 persen,” ujar Pudji dikutip dari Youtube BPS Statistics, Kamis (3/8/2023).

Baca juga:

• Pemerintah Targetkan 2 Juta Wisatawan ke Candi Borobudur pada 2023
• Kabupaten Tanah Laut di Kalimantan Selatan Bidik 400.000 Wisatawan pada 2024

Sektor pariwisata nusantara pada semester I 2023 masih didominasi oleh arus perjalanan wisata di Pulau Jawa.

Menurut catatan BPS, sebesar 75,87 persen perjalanan wisnus berasal dari Pulau Jawa. Demikian juga dengan daerah tujuan wisata, sebanyak 74,33 persen dari total destinasi wisnus berada di Pulau Jawa.

“Dari sekitar 433,57 juta perjalanan sekitar 74,33 persen diantaranya dilakukan di Pulau Jawa dengan Provinsi Jawa Timur sebagai provinsi dengan jumlah perjalanan wisnus terbanyak,” kata Pudji.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

shutterstock.com/m1qbal Batu Night Spectacular.

Provinsi yang paling banyak dikunjungi wisnus

DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Kawah Ijen di Jawa Timur.

Berikut enam provinsi yang paling banyak dikunjungi wisnus sepanjang semester I 2023.

1. Provinsi Jawa Timur, sebanyak 116,70 juta perjalanan atau berkontribusi sebesar 26,92 persen dari total perjalanan wisnus.

2. Provinsi Jawa Barat, sebanyak 75,46 juta perjalanan atau berkontribusi sebesar 17,40 persen dari total perjalanan wisnus

3. Provinsi Jawa Tengah, sebanyak 63,10 juta perjalanan atau berkontribusi sebesar 14,55 persen dari total perjalanan wisnus

4. DKI Jakarta, sebanyak 30,07 juta perjalanan atau berkontribusi sebesar 6,94 persen dari total perjalanan wisnus

5. Banten, sebanyak 20,81 juta perjalanan atau berkontribusi sebesar 4,8 persen dari total perjalanan wisnus

6. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebanyak 16,11 juta perjalanan atau berkontribusi sebesar 3,72 persen dari total perjalanan wisnus.

Baca juga:

• 55 Juta Wisnus Kelas Menengah Jadi Target Pasar Wisata Indonesia
• Jumlah Wisatawan ke Banjarmasin Naik per Harinya Usai Pandemi