Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ringgo dan Sabai, Hadapi Anak Tantrum Saat Traveling

Kompas.com - 06/08/2023, 16:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Liburan bersama anak tentu punya tantangan dan keseruan tersendiri.

Tak terkecuali tantangan yang dialami oleh tokoh publik Ringgo Agus Rahman dan Sabai Dieter Morscheck.

"Kalau liburan bawa anak sudah pasti ribet, tidak mungkin tidak ribet," kata Ringgo saat acara HSBC ANA Travel Fair 2023 di Central Park, Jakarta, Kamis (3/7/2023).

Kendati demikian, Ringgo dan Sabai memegang prinsip waktu bersama anak tidak akan bisa diulang. Maka dari itu mereka tetap mengajak anak untuk liburan.

Baca juga:

Ringgo menuturkan, sebagian orang mempertanyakan mengapa dirinya tidak menunggu sang anak tumbuh besar dahulu supaya sang anak bisa mengingat perjalanan yang sudah dilalui.

"Anak saya akan tumbuh besar, pengalaman tidak akan terulang, dan saya yakin anak-anak mengingat pengalaman liburan itu," tutur Ringgo.

Ringgo dan Sabai mengakui bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam menyusun setiap rencana perjalanan ketika liburan bersama anak, supaya meminimalisasi hal buruk yang terjadi.

Baca juga: 4 Hotel Bertema Hello Kitty di Jepang

Meskipun begitu, mereka mengatakan bahwa selalu ada cerita seru yang akan selalu dikenang ketika traveling bersama anak.

Seperti halnya ketika Ringgo dan Sabai liburan ke Jepang.

Cerita traveling Ringgo dan Sabai

Potret Ringgo, Sabai, dan anak-anak liburan ke Jepang.Dok. Ringgoagus Potret Ringgo, Sabai, dan anak-anak liburan ke Jepang.

Ringgo menceritakan ada banyak momen yang selalu mereka ingat setelah pulang dari Jepang.

Salah satunya momen ketika sang anak sedang dalam fase tantrum.

"Pernah waktu itu anak tantrum, nangis kencang banget, sepertinya terdengar oleh orang-orang satu gedung (di tempat menginap)," ujar Sabai. 

Selain itu, kata Ringgo, pernah juga mereka menghadapi sang anak sedang tantrum di dalam kereta. Usaha untuk menenangkan sang anak tentu sudah dilakukan.

Baca juga: Jepang Kini Punya Taman Hiburan Indoor Bertema Harry Potter

Akan tetapi pada saat itu sang anak masih tetap menangis di tempat publik.

"Orang-orang di dalam kereta mungkin mengira kami orang tua kejam karena anak menangis tapi kami hanya diam. Sudah dicoba untuk ditenangkan, tapi tetap saja, namanya juga anak tantrum," kata Ringgo.

Justru, kata Ringgo, menyuruh anak diam ketika anak sedang tantrum adalah tindakan yang salah.

Baca juga:

Tidak hanya itu, Ringgo dan Sabai pernah punya cerita liburan ketika sang anak tidak mau mengenakan pakaian hangat. Padahal saat itu di Jepang sedang musim dingin.

Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Sabai dan Ringgo mengaku menikmati setiap pengalaman yang dijalani. Hal ini mereka jadikan sebagai cerita lucu untuk dikenang di kemudian hari.

"Kuncinya ada pada orangtua, kita harus sama-sama jaga mood. Apapun yang akan terjadi nanti (ketika liburan), kita pasrah dan hadapi," tutup Ringgo. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com