Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penjual Kaset di Pasar Taman Puring, Bertahan 4 Dekade

Kompas.com - 07/08/2023, 23:07 WIB
Gading Perkasa,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

 

Barang-barang di lapak Buyung

Setidaknya, ada sekitar 7.000 kaset dan 500 compact disc dijajakan di lapak Buyung.

Beragam kaset lawas yang bisa ditemukan seperti lagu-lagu dari Hetty Koes Endang, Atik CB, Rinto Harahap, Bimbo, Christine Natalia Panjaitan, Rafika Duri, dan Emilia Contessa.

Terdapat juga rak berisi kaset lagu-lagu Barat, dari Patti Page, George Benson, Julio Iglesias, Kenny G, hingga Gloria Estefan.

Baca juga: Lokasi dan Jam Buka Pasar Taman Puring, Sentra Barang Branded Murah di Jakarta Selatan

Setiap kaset dan CD dijual Buyung mulai dari Rp 10.000-Rp 50.000, tergantung kondisi dan kelangkaan.

Ia juga memajang beberapa pemutar piringan hitam, salah satunya buatan Bang & Olufsen (B&O) Beogram.

Menurut Buyung, pemutar piringan itu masih dalam kondisi baik.

"Cuma jarumnya saja yang enggak ada. Tapi terakhir dicek bisa nyala. Saya jual murah Rp 500.000, dikurangi juga boleh," kata dia.

Baca juga: Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Sempat jadi langganan musikus Ahmad Dhani

Berdasarkan penuturan Buyung, musikus Ahmad Dhani sering mengunjungi lapaknya untuk membeli kaset sekitar tahun 2007.

"Dulu Ahmad Dhani sering langganan kaset ke saya, 6.000 kaset dari saya. Sekarang sih sudah enggak," ujar Buyung.

Sepi pengunjung hingga berhari-hari

Lapak Buyung di Pasar Taman Puring, Jakarta SelatanKOMPAS.com/GADING P Lapak Buyung di Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan

Buyung merasakan betapa sulitnya berjualan kaset saat ini. Seringkali, tidak ada pengunjung yang datang ke lapaknya.

"Kondisi kaya gini (sepi) sudah 15 hari, saya enggak dapat pemasukan," aku Buyung.

Kondisi ini, lanjut Buyung, berbeda pada periode 1990-an hingga 2000-an, di mana kaset masih diminati.

Baca juga: Cara ke Pasar Barang Antik Jalan Surabaya di Jakarta Naik KRL

Dalam setahun belakangan, ia memperkirakan pendapatan yang diperolehnya hanya mencapai Rp 2 juta dari berjualan kaset.

"Tapi kalau harian mah enggak ada. Saya sudah enggak bisa ngomong apa-apa kalau jualan kaset sekarang ini," katanya.

Ingin melelang barang dagangan

Terbesit dalam benak Buyung untuk melelang barang-barang dagangannya dan berhenti berjualan kaset di Taman Puring.

Nantinya, jika barang dagangan itu laku, ia berencana membuka usaha warung nasi Padang..

Baca juga: Kisah Penjual Musik Lawas di Pasar Barang Antik, Malah Berharap Dagangan Tak Cepat Habis

Ia mengaku, lapak kasetnya pernah ditawar hingga Rp 25 juta, namun tak dilepasnya.

"Kalau ada yang mau Rp 50 juta, bawa semua barang di lapak saya termasuk piringan hitam yang di depan itu," ucap dia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com